Pj Wali Kota Malang Tekankan Ketersediaan dan Stabilitas Harga Pangan Aman Terkendali


90
Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M, berbincang dengan salah seorang pedagang di Pasar Kasin. Menanyakan perihal harga daging ayam pada saat ini, Selasa (21/05/2024). (foto: Iwan Irawan/SUARADATA)

MALANG, SUARADATA.com-Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M, bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) menekankan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pangan.

Hal itu dilalukan senantiasa aman terjaga dan terkendali. Utamanya pada momentum Hari Raya Waisak.

“Hari ini kita menyasar dua titik, yakni Pasar Kasin dan Supermarket Indogrosir. Kita lakukan pemantauan dan pengawasan stabilitas dan ketersediaan bahan pangan. Utamanya yang lagi mengalami lonjakan cukup tinggi, seperti bawang merah,” tegas Pj Wali Kota, Wahyu Hidayat, Selasa (21/5/2024).

Pj menjelaskan, harga komoditi bawang merah tengah mengalami kenaikan cukup signifikan. Untuk itu, bersama TPID turun ke lapangan. Guna mengetahui sekaligus meredam harga bawang merah bisa stabil atau normal kembali.

“Namun demikian, untuk ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pangan selain bawang merah. Semuanya cenderung stabil atau normal. Kenaikan harga bawang merah beragam perbedaan terjadi antar pasar tradisional,” jelas Wahyu.

Pj kembali menandaskan, bersama TPID Kota Malang terus ber berupaya menstabilkan harga bawang merah. Salah satu upayanya adalah menjalin Kerjasama Antar Daerah (KAD), yakni dengan Pemkab Probolinggo. Dikenal sebagai daerah penghasil bawang merah.

“Dengan begitu kita bisa melakukan pemenuhan pasokan bawang merah, kita beli ke sana (Probolinggo). Bertujuan agar harga komoditi bawang merah kembali stabil atau normal. Kita lakukan juga penekanan lewat Warung Tekan Inflasi (WTI). Pembelian dari Probolinggo, kita lempar (jual) ke masyarakat dengan harga terjangkau,” tandasnya.

Orang satu di pemkot ini pun menyebutkan, berdasarkan hasil peninjauan harga bahan pangan di lapangan. Diantaranya, gula, telur, daging ayam potong, dan daging sapi. Kondisinya masih stabil.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat meninjau harga dan ketersediaan bahan pangan, ke Supermarket Indogrosir Kebonsari, Sukun.

“Kami dapatkan informasinya dari pedagang sudah ada penurunan harganya. Bahan pangan lainnya relatif masih stabil. Semoga minggu depan selepas belanja ke Probolinggo, segera kita gelontor ke masyarakat,” ungkap Pj.

Disinggung sebab-sebab kenaikan komoditas bawang merah. Pj menjawab, pasokan atau ketersediaan belum memadai disertai kondisi cuaca dan musim tidak menentu. Belum lagi permintaan masyarakat cukup tinggi.

“Sudah barang tentu, hukum pasar yang terjadi harga akan mengalami kenaikan. Apalagi jika pedagang mengalami keterlambatan stoknya. Oleh sebab itu, kita upayakan lewat KAD untuk menekan permasalahan tersebut,” jawabnya.

Kenaikan harga komoditi bawang merah, lanjut dia, tidak hanya terjadi di Kota Malang semata. Melainkan dibeberapa daerah lainnya. Komoditi lainnya seperti cabai juga sempat alami kenaikan, tapi sudah turun sekarang.

“Kami pun bersama TPID terus berupaya menekan lonjakan bawang merah. Bermaksud agar tidak menimbulkan kenaikan inflasi di Kota Malang. Secara Mon to Mon sebesar 0,08 persen, untuk inflasi year to year sebesar 2,89 persen. Angka inflasi kita masih paling rendah dari Jawa Timur maupun Nasional,” pungkasnya.

Terpisah, seorang pedagang ayam potong di Pasar Kasin, Faizah menyampaikan, sebagai pedagang tentunya jika semua bahan pangan mengalami kenaikan. Dikhawatirkan minat masyarakat untuk berbelanja akan berpengaruh.

“Jika sudah demikian, kami sebagai pedagang juga akan berpengaruh, yakni omset akan mengalami penurunan. Manakala dibiarkan terus menerus, ekonomi kita akan terganggu sekaligus berimbas pada kesejahteraan rumah tangga seseorang. Semoga Pemkot Malang bersama tim ekonominya bisa mengendalikan serta mampu menormalkan kembali,” ujar Faizah saat ditemui di Pasar Kasin.(Iwan/And/Red)


Like it? Share with your friends!

90
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *