Skema Ujian Praktik SIM C Terbaru Sudah Diberlakukan di Polres Tuban, Berikut Gambarannya


94

TUBAN, SUARADATA.com-Satuan Lalulintas Polres Tuban, Jawa Timur resmi menerapkan skema ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C terbaru pada Senin (7/8/2023) kemarin. Dalam skema terbaru, jalur berbentuk angka “8” dan zig-zag dihapus dan diganti menjadi lintasan berbentuk huruf “S”.

Kasatlantas Polres Tuban, AKP Kadek Aditya Yasa Putra, mengatakan penerapan skema ujian praktek SIM C terbaru ini merupakan instruksi dari Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

“Skema praktek ujian SIM terbaru ini, disesuaikan dengan STR Korlantas yaitu ada perubahan bentuk dari praktek lama menjadi yang baru,” ungkapnya, Selasa (8/8/2023).

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, perubahan bentuk diantaranya jalur berbentuk angka “8” dan zig-zag kini diganti dengan trek lurus dan huruf S dan juga ada rute berhenti mendadak berbentuk angka Y.

“Dengan adanya skema ujian SIM C yang baru ini, Satlantas Polres Tuban berharap masyarakat lebih mudah dalam mengurus SIM C,” tambahnya.

Menurutnya, dalam skema ujian praktik SIM C terbaru ini, untuk tes kemampuan dan keterampilan kini diturunkan menjadi 70 persen, yang sebelumnya 100 persen. Dengan diturunkan tes keterampilan mengemudi itu tidak mengurangi intensitas ataupun kemampuan standar dari ujian SIM.

“Dulu untuk keterampilan mengemudi sesui standarnya kan 100 persen. Namun, sekarang pak Kapolri punya kebijakan sendiri diturunkan menjadi 70 persen, itu tidak mengurangi intensitas ataupun kemampuan standar dari ujian SIM ini,” tutur pria kelahiran Bali ini.

Menurutnya, praktek ujian SIM ini disesuaikan dengan standarnya dan sudah diberlakukan pada Senin (7/8/2023) kemarin serentak seluruh Jawa Timur. Namun, dalam pelaksanaan pelayanan sedikit terkendala lantaran sistem komputerisasi masih dalam perbaikan. Meski asa kendal untuk pemohon masih dilayani.

“Untuk sistem sedang diperbaiki, kemungkinan dua sampai tiga hari akan kembali normal,” terangnya.

Dengan adanya sedikit kendala tersebut, Kadek berharap masyarakat tidak perlu khawatir, karena mendapatkan dispensasi, serta pelayanan masih tetap masuk jika ada keterlambatan dihubungi via nomor handphone.

“Harapannya dengan ada sistem seperti ini masyarakat lebih terbantu dan dimudahkan dalam mencari SIM dan semoga pelayanan yang dari POLRI ini bisa mencapai kata Prima di mata masyarakat,” pungkasnya.(Sal/And/Red)


Like it? Share with your friends!

94
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *