Ajang DGA 2024, Kota Malang Raih Kategori 10 Terbaik Penerapan SPBE


72
Men PAN-RB, Abdullah Azwar Anas bersama Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menunjukkan penghargaan DGA 2024, di acara SPBE Summit 2024, di Jakarta. (Foto : Prokopim Setda Kota Malang)

MALANG, SUARADATA.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pertama kalinya mendapatkan penghargaan pada ajang Digital Government Award (DGA) 2024. Penghargaan itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga Kota Malang.

Tentu penghargaan tersebut menjadikan Pemkot Malang masuk kategori 10 Terbaik dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Presiden RI Ir Joko Widodo, dan diterima Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Pada saat acara SPBE Summit 2024 sekaligus Peluncuran GovTech Indonesia bertempat di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Mengenai hal itu, Presiden RI Ir. Joko Widodo dalam arahannya menekankan pentingnya semangat keterpaduan layanan. Terutama, mampu berinovasi dengan cara-cara baru, lebih inovatif dan kreatif. Dalam hal ini meninggalkan budaya lama kurang produktif dan inovatif.

“Kita lahirkan satu inovasi dengan satu aplikasi, untuk memberikan pelayanan lebih mudah dan cepat. Nantinya bisa lebih simpel aplikasi di instansi pemerintahan, dalam melayani masyarakat,” kata Jokowi.

Keberadaan birokrasi di lingkungan pemerintahan, Jokowi menegaskan, adalah mampu melayani bukan mempersulit atau menghambat. Tolok ukur pelayanan yang baik merupakan kepuasan dari masyarakat. Bisa menilai terhadap kinerja para ASN dalam melayaninya.

“Perlu kami mengingatkan, tahun ini tolong dihentikan terlalu banyak membuat aplikasi-aplikasi baru. Jika hal itu menimbulkan kesulitan atau capaian yang diinginkan masyarakat. Apalagi tidak terintegrasi, bahkan terjadinya tumpang tindih di dalamnya,” tegas dia.

Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas menambakan, acara DGA 2024 SPBE ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong keterpaduan layanan pemerintahan, baik ditingkat nasional maupun daerah.

“Kami ingin arahan dan cita-cita ini, bisa segera diwujudkan bersama. Disamping itu, acara DGA ini juga hasil pemantauan dan evaluasi. Penerapan SPBE di instansi pemerintah secara menyeluruh,” tambah Anas.

Usai acara penerimaan DGA 2024. Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengapresiasi serta menguatkan komitmennya. Guna terus mendorong digitalisasi dan keterpaduan layanan publik.

“Pemkot Malang sendiri, aplikasi-aplikasi yang kita miliki. Dipastikan dan diyakini terintegrasi. Kita akan mengimplementasikan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Jokowi. Indeks SPBE Kota Malang di 2022 sebesar 2,60, mengalami kenaikan di 2023 menjadi 3,82,” ujar Wahyu, pada Selasa (28/5/2024).

Prestasi DGA 2024 ini, menurutnya, bagian dari kerja keras semua jajaran OPD. Yang bertekad dan berkomitmen untuk berbenah lebih greget lagi. Utamanya berbenah yang bisa meningkat domain SPBE.

“Kita terapkan mulai dari penetapan Perwal khusus SPBE nomor 8 tahun 2023. Ada lagi tentang penetapan arsitektur, peta rencana serta manajamen tim SPBE itu sendiri,” terang Pj.

Pria alumnus ITN Malang ini juga menyebutkan, hal lainnya yang dinilai turut mendukung raihan prestasi DGA 2024. Adanya penguatan pembangunan infrastruktur digital di seluruh instansi. Belum lagi, penyediaan akses internet di 552 titik lingkungan RW se Kota Malang.

Belum lagi, lewat OPD terkait telah menyediakan CCTV di 326 titik. Menjadi pemanfaatan aplikasi layanan digital di masyarakat. Ditambah lagi, layanan aplikasi layanan pengaduan atau aspirasi masyarakat. Termasuk, layanan kemudahan pembayaran pajak secara online.

“Kesemuanya dalam waktu dekat, akan kami kemas dalam model satu platform, yakni secara tunggal layanan. Kami saat ini sedang membangunnya, untuk memacu kesuksesan pelayanan digital di Kota Malang lebih baik lagi serta terintegrasi,” pungkasnya.(Prokopim/Iwan/And/ Red)


Like it? Share with your friends!

72
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *