Bajak Lahan Pertanian, Petani di Tuban Meninggal Tersambar Petir


69

TUBAN, SUARADATA.com-Seorang petani berinisial S (51) warga Desa Jlodro, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur meninggal setelah tersambar petir pada, Rabu (15/11/2023) sore. Korban diduga tersambar petir saat akan membajak lahan pertanian.

Saksi mata, Renu (60) menceritakan, bahwa korban S berangkat ke persil bersamanya, untuk membajak lahan pesanggem. Namun sesampainya di lokasi lahan pengelolaan lahan tersebut tiba- tiba turun hujan deras.

“Korban bersama saya berhenti berteduh di gubuk,” tuturnya, Kamis (16/11/2023).

Naasnya, saat hujan dirasa kian lebat. Akhirnya keduanya berniat berangkat pulang. Dalam perjalan pulang itu, tiba-tiba kilatan petir menyambar korban dan langsung terjatuh. Beruntungnya, Sarmu selamat dalam kejadian itu.

“Saya berusaha menolong dan mendapati korban sudah meninggal dunia. Mengetahui hal itu, kemudian saya pulang untuk meminta pertolongan kepada warga lain,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Kenduruan Iptu Agus Triwahyudi membenarkan adanya kejadian tersebut. Setelah mendapatkan laporan, anggota kepolisian Polsek bersama tim medis puskesmas mendatangi tempat kejadian perkara, untuk memastikan kematian korban serta mengevaluasi korban.

“Setelah dilakukan pemeriksaan petugas medis puskesmas kenduruan ditubuh korban tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan,” terangnya.

Selanjutnya, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan meminta korban segera dimakamkan.

“Setelah membuat surat pernyataan, jenazah diserahkan kepada keluarga korban,” pungkasnya.(Sal/And/Red)


Like it? Share with your friends!

69
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *