BPBD dan Polres Tuban Distribusikan Bantuan Bagi Warga Terdampak Gempa

Kapolres Tuban, AKBP Suryono dan Kalaksa BPBD Tuban Sudarmaji saat memberikan bantuan kepada warga terdampak gempa di Kecamatan Kerek.

TUBAN, SUARADATA.com-Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Polres Tuban mendistribusikan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak gempa berkekuatan 6.5 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Tuban, pada Jum’at (22/3/2024) kemarin.

Bantuan tersebut antara lain sembako dan terpal sebagai pengganti sementara atap rumah warga yang runtuh akibat gempa.

Selain memberikan bantuan, Kalaksa bersama dengan Kapolres Tuban juga melakukan pengecekan langsung di rumah warga yang terdampak gempa, pada Sabtu (23/3/2024)

Kapolres Tuban, AKBP Suryono mengatakan, adanya dampak gempa membuat kerusakan rumah warga. Sementara untuk saat ini masih diinventarisir dan didata guna solusi perbaikan.

“Apakah nanti perbaikannya cukup dari desa atau dari BPBD,” ungkapnya saat mengecek kondisi rumah warga yang terdampak gempa di Kecamatan Kerek, Sabtu (23/3/2024).

Lebih lanjut Suryono mengatakan, dari data sementara yang berhasil dihimpun terdapat belasan rumah warga yang mengalami kerusakan. Baik ringan hingga tembok runtuh akibat gempa. Namun, tidak menutup kemungkinan data tersebut akan bertambah.

“Jika tidak memungkinkan nanti akan di data sendiri oleh para Kades dan hasilnya akan di serahkan kepada BPBD,” tambahnya.

Kapolres kelahiran Bojonegoro ini menjelaskan, data akibat gempa telah tersebar dibeberapa kecamatan.

“Rata-rata tembok runtuh, atap ambruk karena udah lama,” imbuhnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD, Sudarmaji menerangkan, sesuai data yang ada hingga saat ini ada sebanyak 13 rumah yang terdampak.baik itu rusak ringan maupun rusak berat.

“Kami bersama Bapak Kapolres sudah meninjau beberapa titik dan menyerahkan bantuan,” ucapnya

Dalam kesempatan tersebut pihaknya mengimbau, kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik pasca gempa yang terjadi. Serta tidak termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Selain informasi yang kami keluarkan berarti itu tidak benar,” tegasnya.

Dalam hal ini, pihaknya menyarankan agar masyarakat menjauhi bangunan-bangunan yang sudah retak atau bangunan konstruksinya kelihatan tidak kuat. Menurutnya hingga pagi tadi sekitar pukul 07.05 WIB masih tercatat ada gempa susulan yang kekuatannya masih cukup tinggi yakni 4.7 magnitudo.

“Itu cukup tinggi dan tetap harus kita waspadai,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top