Liburan Berujung Duka, Dua Bocah Asal Rembang Tenggelam di Kolam Renang di Tuban


85
Pihak kepolisian saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Wisata Jatiwangi Park Tuban.

TUBAN, SUARADATA.com-Liburan yang seharunya menyenangkan berubah menjadi duka. Itulah yang menimpa MHF dan SAS, dua bocah asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Mereka ditemukan tewas tenggelam di kolam renang wisata Jatiwangi Park Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, pada Rabu (26/6/2027).

Kedua korban diketahui bernama MHF dan SAS, keduanya berusia tujuh tahun asal Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Keduanya ditemukan mengambang di salah satu kolam renang dewasa sekitar pukul 08.30 WIB oleh penjaga wisata.

Kapolsek Merakurak, AKP Ciput Abidin mengatakan, kronologi kejadian itu berawal ketika kedua korban yang masih duduk dibangku sekolah Taman Kanak-kanak (TK) datang bersama rombongan sekolah sekitar pukul 08.00 WIB.

“Mereka ini rombongan dari TK di Kragan, Kabupaten Rembang dengan jumlah siswa 38. Kesini dalam rangka rekreasi bersama,” terang AKP Ciput Abidin di lokasi kejadian.

Kemudian, sekitar pukul 08.15 WIB rombongan sekolah tersebut masuk ke dalam area wisata. Namun, ketika orang tua, guru dan siswa yang lainnya masih makan bersama, kedua korban ini langsung mandi duluan di kolam renang dewasa yang saat itu masih proses pengisian air.

“Menurut keterangan pemilik kolam, kolam renang dewasa ini masih dalam proses pengisian. Mungkin diperkirakan kolam ini dangkal sehingga keduanya berenang, namun tiba-tiba diketahui keduanya sudah dalam kondisi mengapung,” imbuh Kapolsek.

Sementara itu, pemilik wisata Jatiwangi Sumiran mengungkapkan, saat kejadian pihaknya memang tidak berada di lokasi wisata. Namun, setelah mendapatkan kabar dari penjaga wisata dia langsung datang ke lokasi.

“Saya waktu kejadian tidak di lokasi, tapi saya terima laporan ada insiden, terus saya kesini,” kata Sumiran.

Dia menambahkan saat kejadian, kolam renang dewasa yang kedalamannya sekitar 140 centimeter itu masih dalam proses pengisian.

“Saat kejadian isi kolam masih separo, karena proses pengisian,” tutupnya.

Usai kejadian, kedua korban itu langsung dibawa ke Puskesmas terdekat dan setelah dicek oleh dokter, ternyata keduanya sudah dalam kondisi meninggal dunia.(Sal/And/Red)


Like it? Share with your friends!

85
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *