MALANG, SUARADATA.com-Puluhan pejabat setingkat sekretaris dinas atau badan bersama pasukannya saling beradu kreasi, performance, kostum, keserasian, kekompakan. Performance dan unjuk kebolehan lomba PBB 2023 tersebut ditampilkan 31 peserta.
Acara itu langsung tampil dihadapan Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji beserta Ketua TP PKK Kota, Widayati Sutiaji dan seluruh Kepala OPD. Digelar di depan halaman Balai Kota Malang, Senin (7/8/2023).
Sebelum lomba PBB dimulai, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji bersama Sekkota Erik Setyo Santoso memberikan game aba-aba PBB dengan kondisi penglihatan tertutup rapat. Ditutup dengan bendera merah putih, tanpa cela sedikit pun.
Ketika disampaikan aba-aba PBB sedemikian rupa, awalnya masih kompak dalam satu barisan. Lambat laun barisan tersebut kocar-kacir atau kesana kemari. Adakalanya sempat berbenturan antar teman.
Ada beberapa peserta game tersebut menjauh menjauh dari barisan rekan-rekannya. Bahkan, ada yang hampir berbenturan karena melewati arah yang sama. Terutama, sewaktu mengarah ke barat dan ke utara.
Tampaknya game tersebut sangat lucu dan menghibur bagi banyak penonton yang menyaksikannya. Namun, kelucuan itu bukan sekedar lucu-lucuan belaka. Tapi memiliki makna paling mendalam.
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji berpesan moral, keunikan dan kelucuan karena jauh dari barisan teman-temannya. Sejatinya mereka itu berkeyakinan melalui jalan paling benar yang diambilnya. Sesuai arahan dari pemberi komando aba-aba.
“Sepertinya hal orang hidup, selama diyakini itu benar. Kita wajib dan tetap kuat menjalaninya. Sekiranya itu pilihan salah. Sudah barang tentu menjadi resiko bagi orang itu sendiri,” ujar Sutiaji.
Bisa dilihat bersama, ketika terjadi tabrakan dengan teman lainnya. Karena sama-sama tidak mengetahuinya, sekaligus ingin melaluinya di jalur tersebut. Menganggap itu jalan yang mesti ditempuh olehnya. Tapi karena ketidaktahuannya, sehingga terjadi benturan.
“Hidup pun demikian, cerita orang hidup di dunia ini bakal alami seperti itu. Benturan dengan teman atau saudara, pada hidup kita bisa saja terjadi. Mengantisipasinya dibutuhkan keyakinan, kepekaan, kejernihan serta ketulusan hati kita,” tegasnya.
Salah satu peserta nomor 4 dari Sekretariat Daerah Kota Malang. Pasukan dengan jumlah anggotanya dua puluh satu orang dipimpin oleh Kabag Humas, M. Fakhrurrizal Hariez.
Hariez menginformasikan, untuk mengikuti lomba PBB, baik itu latihan dan performance-nya (kostum) berseragam model olahraga harus warna-warni. Oleh karena itu, membutuhkan waktu kurang lebih sekitar tiga hari untuk persiapannya.
“Karena keterbatasan waktu yang ada, kami tetap optimis menyajikan yang terbaik. Lebih dari sepuluh formasi dasar PBB. Kita maksimalkan latihannya dalam waktu tiga hari tersebut,” kata Hariez.
Lomba PBB ini, menurutnya, bagi seorang ASN sering ikuti apel pasukan. Termasuk, pernah mengikuti diklat, dasar-dasar ilmu PBB pasti diajarkan. Lomba PBB saat ini ibaratnya mengasah kemampuan lebih bagus lagi.
“Kesiapan dan keyakinan dalam mengikuti lomba PBB ini. Materi lebih dari sepuluh formasi dasar ilmu PBB. Kita harus bisa menguasainya, kekompakan, keserasian, performance, ketertiban dibutuhkan. Guna mendapatkan nilai maksimal,” bebernya.
Terpisah, pelaksana panitia acara, Tri Oky Rudianto menambahkan, peserta lomba PBB 2023 diikuti sebanyak 31 kelompok. Semua perangkat daerah (OPD), semuanya wajib mengikuti.
“Terkecuali kita dari Satpol PP, karena sebagai panitia acara lomba PBB ini. Peserta lainnya juga dari jajaran samping, seperti perbankan, BUMD dan lainnya,” tambah Oky.
Disinggung apakah akan ada pengumuman pemenangnya langsung. Oky menjawab, pemenang diumumkan bersamaan dengan upacara 17 Agustus 2023 nanti.
“Kita saat ini murni menggelar pelaksanaan lomba PBB. Tim jurinya kita hadirkan dari TNI yang berkompeten dalam penilaiannya. Khususnya penilaian peserta lomba PBB,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)
