Mobil Patroli Polisi Hanya Lewat saat Peristiwa Pengeroyokan, Kapolres Tuban: Itu Tidak Benar

Kapolres Tuban, AKBP Suryono.

TUBAN, SUARADATA.com-Kapolres Tuban, AKBP Suryono menyatakan, terkait mobil patroli polisi yang terlihat hanya lewat saat terjadi peristiwa pengeroyokan di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang itu dinyatakan tidak benar.

Menurut orang nomor satu di jajaran Polres Tuban itu menegaskan, bahwa dalam video itu tidak benar jika mobil patroli hanya lewat. Ia pun memastikan, mobil patroli jalan terus itu untuk melerai keributan lebih besar yang ada di depannya.

“Jadi kami pastikan, mobil patroli tidak jalan terus. Tapi berhenti di depan dan mengamankan beberapa orang pelaku,” terang Kapolres AKBP Suryono kepada wartawan, Senin (22/1/2024).

Sementara itu, terkait viral-nya video perkelahian tersebut Kapolres Tuban meminta agar masyarakat tidak terprovokasi. Minimal tidak menyudutkan polri yang seakan terlihat cuek. Padahal penanganan Polri sudah tepat untuk mengahalau perkelahian yang lebih besar.

“Dalam video itu memang tidak utuh merekam kejadian semuanya di TKP. Jadi kami minta kepada masyarakat agar tidak salah paham,” jelas perwira asal Kabupaten Bojonegoro itu.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Rianto menjelaskan, sebelum terjadi keributan awalnya para oknum perguruan silat itu menghadiri acara pengajian Gus Iqdam yang diselenggarakan di Lapangan Pantai Panduri, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu. Sepulang dari acara itu para oknum perguruan silat melakukan konvoi saat hendak balik. Akan tetapi, saat berada di TKP mereka bertemu bersebelahan jalan dan tiba-tiba terjadi pengeroyokan terhadap sepasang remaja.

“Diketahui, bahwa korbannya ialah seorang perempuan berinisial N (18) asal Rembang Jawa Tengah berboncengan bersama M (19) yang diduga pacarnya,” ucap mantan Kapolsek Jenu itu

AKP Rianto menuturkan, dari kejadian tersebut polisi telah mengamankan 1 pelaku berinisial ER dan 4 lainnya masih pengejaran. Namun, 4 orang yang dalam pengejaran itu semuanya sudah teridentifikasi identitasnya dan semua dari Kabupaten Tuban.

“Kalau kondisi korban mengalami luka ringan,” timpalnya.

Sebelumnya, terdapat video viral aksi pengeroyokan yang dilakukan oknum perguruan silat terhadap sepasang remaja yang terjadi di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban pada Minggu (21/1/2024) sore.

Video itupun menjadi menyita perhatian publik. Pasalnya, dalam video rekaman tersebut seolah terdapat mobil patroli yang terlihat hanya lewat saja dan tidak berhenti melerai atau membubarkan kerumunan.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top