Pj Wali Kota Malang Tekankan Aspirasi Masyarakat Segera Mendapatkan Tindaklanjut


85
1. Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M, menyimak dengan seksama. Penyampaian aspirasi warga Kecamatan Klojen, yang tersebar di 11 kelurahan, saat acara NGOMBE. Bertempat di Kelurahan Oro-Oro Dowo, Selasa (21/5/2024).

MALANG, SUARDATA.com-Program ngobrol bareng mbois ilakes (NGOMBE) yang ke – 8 telah diselenggarakan di Kelurahan Oro-Oro Dowo, Selasa (21/05/2024).

Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M, yang hadir di lokasi menekankan kepada semua Kepala perangkat daerah (OPD). Setiap kali usai menggelar NGOMBE wajib ditindaklanjuti segera.

“Yang kita wadahi, agar aspirasi bisa teralirkan dari warga. Disisi lain, program NGOMBE ini semakin mendekatkan atau tidak ada sekat. Antara pejabat bersama masyarakatnya, dan komunikasi tercipta dan tersambung dengan baik. Sejauh ini, apa yang sudah disampaikan lewat NGOMBE. Kita melalui OPD langsung menindaklanjutinya,” cetus Pj Wali Kota, Wahyu Hidayat.

Menurut Pj, NGOMBE bisa menjadi alat fasilitasi dalam mencarikan solusinya sekaligus penyelesaian atau eksekusinya. Bisa jadi sebelum ada program NGOMBE, kemungkinan komunikasi masyarakat ke pejabat. Terjadi kurang lancar hingga kebuntuan.

“Kami akhirnya mencoba membuka kebuntuan itu, agar masyarakat bisa mendapatkan solusinya. NGOMBE ini kami nilai efektif untuk menyambung hubungan kian dekat dan saling support. Alhamdulillah, dari sekian banyak aspirasi yang disampaikan. OPD langsung menindaklanjutinya, kendati lainnya masih berproses dan butuh dikaji lebih lanjut,” ujarnya.

Kata Pj, setiap kali NGOMBE digelar senantiasa dicatatkan oleh Diskominfo. Sewaktu-waktu akan ditanyakan apa yag sudah disuarakan oleh masyarakat, sudah mendapatkan penanganan dan penyelesaiannya. Itu semua tinggal ditunjukkan catatan yang ada.

“Kami tidak akan banyak pertanyaan tinggal menunjukkan catatannya. Termasuk menjadi bahan untuk evaluasi baginya, apakah sudah dijalankan atau sekedar kesanggupan yang disampaikan ke kami maupun masyarakat,” ucap dia.

Program NGOMBE ini pun, lanjut Pj, bagian dari menghilangkan jarak atau kesenjangan antara ASN dan masyarakat. Dalam acara NGOMBE bisa guyon dan makan serta diskusi bareng, bersama masyarakat secara tanpa batas.

“Kepala dinas, Kabag, Camat, Lurah dan OPD lainnya. Semua aspirasi bisa disampaikan secara terbuka. Selanjutnya, akan kita cek satu persatu apa yang sudah dicatatkan oleh Diskominfo. Apa yang selama ini dianggap rumit, dengan NGOMBE semuanya bisa diselesaikan,” pungkasnya.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dalam memberikan sambutan sekaligus pengarahan kepada semua peserta yang hadir di acara NGOMBE. (foto : Iwan Irawan/SUARADATA)

Pada acara NGOMBE tersebut, dari sebelas kelurahan secara perwakilan. Mayoritas warga menyampaikan permasalahan pembangunan fisik ditujukan ke DPUPRPKP. Diantaranya, jembatan, plengsengan, drainase, balai RW.

Selain itu, ada persoalan sampah, perizinan lembaga pendidikan, UMKM lansia, rombong PKL dinilai kumuh dan bau tidak sedap. Belum lagi, soal kemacetan, dan masih banyak lagi yang disuarakan oleh warga Kecamatan Klojen.

Apa yang disuarakan masyarakat, Kepala OPD langsung merespon. Sekaligus memberikan jawabannya kepada masyarakat. Diantaranya, Kepala DPUPRPKP, Dandung Djulharijanto, Kepala DLH, Noer Rahman Wijaya, Kepala Diskopindag, Eko SY, Kepala Dishub, Saleh Widjaja Putra, Kepala Dindikbud, Suwarjana.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharijanto menyampaikan, sebagian yang disampaikan ada yang sudah ditindaklanjuti dan lagi berproses. Ada juga yang belum bisa ditindaklanjuti, dikarenakan biaya yang akan dikeluarkan tidak mencukupi.

“Disebabkan, untuk menindaklanjuti permasalahannya. Ternyata membutuhkan modal besar untuk pembangunannya. Satu lagi, perkara penyelesaian jalan atau drainase. Anak buah kami sudah turun ke lokasi, untuk memeriksa dan mengeksekusi pekerjaannya,” terang Dandung dihadapan Pj dan warga Kecamatan Klojen.(Iwan/And/Red)


Like it? Share with your friends!

85
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *