Tangki Pertamina di Tuban Diduga Bocor, Ribuan Warga Desa Mengungsi


72
Dampak Kebocoran Gas yang Diduga dari Tangki BBM Milik Fuel Tuban, yang berada di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

TUBAN, SUARADATA.com-Diduga akibat kebocoran gas di tangki BBM milik Fuel Tuban (FT) Pertamina yang berada di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, pada Senin (10/6/2024) sekitar pukul 02.00 WIB, membuat warga yang berada di sekitar area berhamburan keluar rumah dan mengungsi diare yang dianggap aman.

Sedikitnya ada sekitar 2.000 orang warga Desa Tasikharjo yang diungsikan akibat kebocoran gas jenis Pertamax tersebut.

Kepala Desa Tasikharjo, Damuri mengatakan, setidaknya ada sekitar kurang lebih 2.000 orang yang mengungsi. Ribuan warga tersebut diungsikan ke Lapangan Desa Purworejo. Selain itu, ada juga warga yang mengungsi di rumah kerabatnya yang berada di Desa Remen, Sumurgeneng, Rawasan dan Wadung.

“Dampak kebocoran gas tersebut
kurang lebih ada 2.000 orang yang mengungsi. Sedangkan untuk wilayah yang terparah terkena dampak ada di Dusun Boro dan Dusun Plaosan,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat informasi detail dari Fuel Terminal Tuban PT. Pertamina terkait kebocoran bahan bakar minyak tersebut.

“Hingga Pagi ini kami belum tau penyebab kebocoran gas ini,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu warga Dusun Plaosan, Desa Tasikharjo mengatakan, dirinya dan keluarganya keluar rumah sekitar pukul 02.30 Wib karena tak kuat mencium bau.

Warga berhamburan keluar rumah setelah mencium bau menyengat dari Kebocoran tangki milik Fuel Tuban.

“Warga langsung panik dan bergegas untuk mengungsi. Selain bau kondisi jalanan kampung juga diselimuti kabut. Warga yang panik berebut untuk lewat karena jarak pandang terbatas,” kata Narti di lokasi pengungsian sekitar Lapangan Desa Purworejo, Jenu.

Dia bersama warga lain akhirnya tahu persis dari grup WA dari mana bau itu berasal setelah Kades Tasikharjo, Damuri memberitahu lewat grup WA dan speaker masjid agar warganya meninggalkan rumah.

Terpisah Manager Fuel Tuban, Adriansyah saat di area pengungsian warga menjelaskan, untuk kebocoran tangki pertamax ini masih dalam proses investigasi internal. Tapi sebenarnya sebelum pukul 02.00 WIB tim internal sudah memantau ada yang tidak normal. Sehingga, seketika itu langsung melakukan action dan saat ini proses recovery.

“Kalau di terminal sudah kondusif. Sedangkan, untuk proses distribusi BBM tetap aman,” pungkasnya.(Sal/And/Red)


Like it? Share with your friends!

72
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *