Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Kementerian Agama (Kemenag) telah menyepakati akan mempersingkat pelaksanaan bimbingan manasik (bimsik) haji 1443H/2022M. Hal ini mengingat mepetnya keberangkatan jamaah haji Indonesia gelombang I ke Tanah Suci yang direncanakan akan dimulai pada 4 Juni 2022.
Mepetnya waktu keberangkatan membuat pelaksanaan manasik haji kini akan dilaksanakan 6 kali. Yakni 4 kali di Kantor Urusan Agama (KUA) dan 2 kali di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir saat memberikan materi Bimbingan Manasik Haji di Kecamatan Palang, Sabtu (21/5/2022).
“Ada sembilan titik yang akan menjadi titik bimbingan manasik, yakni di kecamatan Palang,
Plumpang, Tuban, Merakurak, Jenu, Rengel, Soko, Singgahan dan Jatirogo,” ungkapnya.
Menurutnya, bimbingan manasik tersebut menurut akan dilaksanakan sebanyak 6 kali dengan rincian 4 kali di KUA dan 2 kali dilaksanakan di Kemenag. Namun pelaksanaan bimbingan di KUA kemungkinan akan dipadatkan selama 2 hari yang akan berlangsung sampai sore mengingat waktu yang kian mepet.
“Dipersingkatnya bimbingan manasik haji membuat materi akan dibuat lebih padat. Hal ini bertujuan agar substansinya tetap tersampaikan kepada jemaah haji,” imbuhnya.
Seperti diketahui bersama, keberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang I ke Tanah Suci direncanakan akan dimulai pada 4 Juni 2022, termasuk Calon Jemaah Haji dari kabupaten Tuban.
“Sehari sebelumnya jemaah sudah mulai masuk asrama haji pada 3 Juni 2022 mendatang,” terangnya.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Palang, Haris Rihandoko mengatakan kegiatan bimbingan manasik ini merupakan kali pertama yang diselenggarakan di KUA di Kabupaten Tuban untuk CJH tahun 2022 yang diikuti 58 Calon Jemaah Haji dari dua kecamatan.
“Ini juga merupakan bimbingan manasik pertama yang diselenggarakan di KUA di kabupaten Tuban untuk CJH tahun ini,” tutupnya.(Sal/And/Red)
0 Comments