Kemenag Tuban Serahkan Wakaf Tanah dari Guru Besar UIN Maliki Malang

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Sebagai langkah mendukung syi’ar agama Islam di Dusun Galoh, Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban menyerahkan tanah wakaf dengan ukuran 811 meter dari seorang guru besar UIN Maliki Malang, Prof Parno, untuk didirikan masjid di desa setempat.

Penyerahan yang diserahkan langsung oleh kerabatnya, Masduqi, kepada pihak Desa, turut dihadir jajaran Forkopimca, Kepala KUA Singgahan dan Kepala KUA Jenu, perintis desa Galoh berkah, Kepala Desa, Ketua Pokjaluh, tokoh masyarakat, alim ulama serta para Penyuluh Agama Islam.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sahid mengatakan, bahwasanya
Dusun Galoh merupakan dusun yang terisolasi karena dikelilingi hutan, yang notabene masyarakatnya lemah ekonomi dan lemah pengetahuan keagamaan.

“Namun, kami sangat optimis bisa mengangkat dusun tersebut,” ungkapnya.

Dalam hal ini, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kebersamaan masyarakat setempat bersama stakeholder terkait dalam merawat dan membina kampung Galoh.

“Sejak dilaunching September tahun 2020, alhamdulillah giat ini terus berkembang, hal ini merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat dan stakeholder terkait, dan desa binaan ini satu-satunya di Kabupaten Tuban,” ujarnya.

Menurut Sahid, ini sebuah perjuangan yang butuh waktu dan proses. Butuh sinergi yang luar biasa dari semua pihak untuk bisa mewujudkan kampung binaan.

“Mari bekerja sama lebih baik lagi, untuk menjalankan program tersebut, semoga ini berhasil dan menjadi contoh untuk daerah lainnya,” ujarnya.

Selain menyerahkan tanah wakaf, Kemenag juga memberikan santunan kepada dzuafa bersama UPZ Kemenag Tuban. Bantuan berupa bingkisan sembako bagi 60 dhuafa, pemberian bantuan 20 Al-Qur’an dan penyerahan tanah wakaf dari Prof. Parno, guru besar pada UIN Malang, yang diwakili oleh kerabatnya, Masduqi.

“Semoga bantuan yang diberikan oleh UPZ Kemenag Tuban ini bermanfaat,” jelasnya.

Sementara itu perwakilan Camat setempat dan Kepala Desa, Ansori mengucapkan terimakasih kepada Kemenag Tuban melalui KUA Singgahan, semoga niat baik ini masyarakat dusun Galoh selalu menerima manfaat, utamanya dari segi pendidikan keagamaan.

“Tidak ada kata terlambat untuk belajar agama dari pada tidak sama sekali,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top