Dinilai Tak Peduli, PT Utama Mama Didemo Ratusan Pekerjanya

Puji Astutik Ketua SPBI PT Utama Mama sebuah pabrik rokok bersama ratusan pekerja lainnya yang berorasi di luar pabrik dihalau untuk masuk kembali.

MALANG, SUARADATA.com-PT Utama Mama adalah sebuah pabrik rokok memproduksi merk rokok “GL dan Safe” berlokasi di Jalan Bandulan Barat, Kecamatan Sukun Kota Malang. Perusahaan rokok tersebut didemo ratusan pekerjanya karena dinilai tak peduli, Senin (6/4/2020).

Ketua SPBI PT Utama Mama, Puji Astutik menjelaskan, langkah demo ini digelar karena sejak 17 Maret 2020 lalu pihak pabrik sudah disurati tapi tak merespon.

Surat tersebut terkait permintaan masker dan hand sanitizer serta vitamin penguatan imun tubuh. Harapannya, guna menangkal dan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan pabrik sini.

“Kenapa hal ini perlu diperjuangkan. Sebab, ini menyangkut keamanan dan keselamatan kami sebagai pekerja. Sekaligus menyangkut hidup orang banyak,” tandas Puji..

“Akan tetapi, melihat pihak pabrik sepertinya kurang peduli dan kurang peka dengan situasi saat ini. Sehingga, kami terpaksa melakukan aksi mogok kerja, agar pabrik melek dan mengerti plus bisa memenuhinya,” timpalnya.

Kembali perempuan bagian ngepak dan bandrol ini menegaskan, meski vitamin tidak dipenuhinya dan sampai besok belum disediakan masker dan hand sanitizer. Para pekerja sepakat tidak akan masuk kerja atau tidak mau beraktifitas di pabrik.

Menurutnya, aksi mogok kerja hingga dilakukannya dialog antara pekerja dan pihak pabrik. Dimediasi oleh Polsekta Sukun, perwakilan Polresta Makota dan Koramil Sukun. Guna mendapatkan solusi, dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.45 WIB.

“Hasilnya pihak pabrik menyatakan kesanggupannya, dalam menyediakan masker dan hand sanitizer,” ucap Puji.

Sementara itu, penyampaian dari PT Utama Mama diwakili Kepala HRD Imawan H Djati, sebagaimana disampaikan Puji via WhatsApp. “Pihak PT masih mengupayakan kedua tuntutan tersebut. Mengenai vitamin maaf belum bisa diwujudkan. Saat ini kami tengah melaporkan ke pihak Direksi,” terang Puji diaplikasi Whatsap.(Iwn/Gun/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top