Pajak Bumi dan Bangunan Turut Disasar Demi Wujudkan Pemenuhan Target Pajak Daerah 2020

Penindakan berupa pemasangan stiker, segel serta patok kembali gencar dilakukan Tim Bapenda Kota Malang sepekan terakhir.

MALANG, SUARADATA.com-Pemerintah kota (Pemkot) Malang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat terus berupaya meningkatkan kembali kepatuhan Wajib Pajak (WP) pasca dihantam pandemi covid-19.

Peningkatan kepatuhan tersebut ditujukan bukan hanya bagi wajib pajak (WP) bagi Hotel, Resto, Reklame, Parkir dan Air Tanah. Melainkan juga kepada WP Pajak Bumi & Bangunan (PBB) Perkotaan.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menegaskan, fakta di lapangan, kawasan perumahan dan apartemen banyak yang masih menunggak PBB. Termasuk juga perumahan elit di jantung Kota Malang.

Peningkatan kepatuhan bagi WP harus terus dikuatkan. Mengingat, kondisi ekonomi di Kota Malang mulai menujukkan trend membaik.

“Kami berpesan, Bapenda terus mengingatkan dan perlu ambil sikap tegas kepada WP yang kerap menunggak,” tegas Sutiaji, Minggu (22/11/2020).

Politikus Demokrat ini juga menekankan, pemulihan ekonomi butuh perhatian dari seluruh pihak. Pemangku kebijakan dan pelaku usaha hingga masyarakat umum, hendaknya saling sinergi dan support mensukseskannya.

Menurutnya, peran serta masyarakat (WP) bisa diwujudkan melalui pemenuhan kewajibannya. Bapenda telah memberikan fasiltas kemudahan seperti e-BPHTB atau e-SPPT. “Sehingga pembayarannya cukup via transfer bagi WP, dimana pun dan kapan pun bisa diterapkan,” bebernya.

Bapenda Kota Malang.

“Kemudahan lainnya, Bapenda mengeluarkan kebijakan Sunset Policy ke V dan VI yakni bebas sanksi denda bagi WP yang mengalami penunggakkan pembayaran. Namun sayangnya, kurang dimanfaatkannya bagi para WP, sehingga pembayaran pajaknya wajib terpenuhi,” sambungnya.

Ungkapan Wali Kota Malang tersebut, didukung oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono. Giat penindakan berupa pemasangan stiker dan segel serta patok bagi WP peunggak pajak daerah. “Kami apresiasi dan mendukung penuh, dalam rangka meningkatkan kepatuhan bagi WP lebih tertib lagi,” cetus Trio.

Kendati demikian, pelaksanaan penindakan pemasangan stiker dan segel serta patok bagi WP peunggak pajak daerah. Tetap dilakukan secara terukur dan sesuai aturan serta melihat situasi di lapangan.

“Kedepannya, Komisi B berharap kepada Bapenda Kota Malang terus fokus dan memaksimalkan upaya atau langkah serta strategis yang dimilikinya. Bermaksud berupaya meningkatkan pendapatan pajak daerah lewat kreatifitas dan inovasinya,” ucap Trio.

Tak ketinggalan pula, pihaknya berpesan agar Bapenda terus meningkatkan jalinan kerjasama dengan berbagai pihak. Mensosialisasikan tentang pajak, peningkatan kemampuan, pengawasan dan penindakan. Termasuk menggali potensi pajak lainnya seperti dengan pihak platform digital.

“Kami juga minta tetap diadakan kajian dalam menggali potensi – potensi pajak. Baik strategi maupun subjek dan objek lain. Sekiranya perlu dilakukan revisi terhadap regulasi yang ada, maka bisa disempurnakan regulasinya,” papar Trio.

Kepala Bapenda Kota Malang, Ir Ade d”Kross Herawanto, M.T

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Malang, Ir Ade d”Kross Herawanto, M.T mengaku siap menjalankan instruksi Wali Kota Malang serta masukan dari DPRD. Bentuk satu dukungan menjadi langkah strategi pemenuhan target pajak di tahun 2020 plus di tahun 2021 nanti.

“Penindakan yang kita lakukan merupakan bagian dari pemanasan langkah-langkah serta strategi dalam action Bapenda menyongsong pencapaian target tahun 2021,” sebut Ade d”Kross.

Dia menandaskan, penindakan di lapangan dilakukan sesuai semangat pemungutan pajak yaitu adil dan memaksa. Selaras dengan dukungan dari Wali Kota maupun Komisi B, pihaknya optimis sudah memasuki era new normal dan recovery ekonomi Kota Malang.

Petugas terus memasang stiker, segel dan patok serta himbauan wajib pajak.

Datangnya apresiasi dari Tim Korsupgah KPK RI akan penerimaan sektor pajak daerah di Kota Malang berkategorikan bagus meski kondisi pandemi. “Hal itu tak membuat petugas pemungut pajak Bapenda menjadi terlena, tapi menjadikan lebih semangat berjuang di lapangan,” tandasnya.

Apresiasi yang ada untuk Bapenda semakin menambah vitamin semangat kerja terus tancap gas dengan strategi yang matang dan action plan tepat dan terarah.

“Pada akhirnya, menghasilkan penerimaan pajak daerah tetap terjaga sesuai kajian potensi dan perencanaan yang dibuatnya. Tidak menutup kemungkinan bisa lebih meningkat lagi,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top