160 Pemuda di Tuban Ikuti Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi

Pemakaian tanda peserta oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSP dan Naker) Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Sebanyak 160 pemuda dan pemudi di Kabupaten Tuban, mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tuban, Selasa (7/6/2021).

Pelatihan berbasis kompetensi angkatan ke-3 ini terbagi dalam 10 bidang atau jurusan. Diantaranya, teknik pendinginan, teknisi instalasi penerangan, autocad bangunan, menjahit, junior administrative assistant, partical office, mekanik hedrolik alat berat yunior, teknik sablon, tata rias pengantin hantaran dan terakhir pembuatan roti dan kue.

“Pembukaan pelatihan berbasis kompetensi angkatan ke 3 ini diikuti 80 peserta dari 160 peserta dengan 10 bidang atau jurusan,” kata Kepala BLKI Tuban, Tri Wahyanto.

Lebih lanjut ia mengatakan, sejak pendaftaran dibuka secara online ada sebanyak 700 pendaftar. Namun, dari hasil seleksi terjaring sebanyak 160 peserta yang lolos. Peserta yang terpilih diharapkan bisa mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.

“Setelah lulus nanti para peserta bisa mengimplementasikan hasil pelatihan yang didapat, dan juga berwirausaha untuk mandiri,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan,
pembukaan pelatihan peningkatan kompetensi ini untuk memberikan pelatihan kepada tenaga kerja. Karena demi menyongsong Kabupaten Tuban menjadi kota semi industri.

“Karena kompetensi itu yang harus dimiliki, seperti diketahui bahwa Tuban ini mungkin bergeser kalau dulu mengatakan bahwa ini adalah wilayah pertanian, tapi sekarang industri Dan itu membutuhkan tenaga-tenaga terampil dan juga terlatih,” tuturnya

Disisi lain, jangan sampai ketika berdiri industri, masyarakat Tuban tidak bisa menikmati kesempatan tersebut. Karena tidak punya kompetensi. Padahal industri bukan perusahaan padat karya, hampir semua memakai teknologi sehingga harus ditingkatkan.

“Dengan pelatihan ini para peserta bisa menjadi bagian dalam meningkatkan kualitas diri dan bisa bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan serta meningkatkan indeks pembangunan manusia,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSP dan Naker) Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati. Ia menerangkan, ini salah satu upaya memberikan pelatihan kompetensi lebih.

“Harapannya bisa menciptakan lapangan kerja untuk memperbaiki perekonomian,” pungkasnya.(Sal/Mau/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top