Isak Tangis Haru dan Bahagia Iringi Keberangkatan Calon Jemaah Haji Tuban

Suasana Haru menyelimuti keberangkatan Calon Jemaah Haji Tuban, di Halaman Pemkab Tuban.

TUBAN, SUARADATA.com-Isak tangis haru yang bercampur bahagia mengiringi keberangkatan 890 calon jemaah haji asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Para jemaah tergabung dalam kloter delapan belas serta sembilan belas dan diberangkatkan di halaman Pemkab Tuban, Selasa (30/5/2023).

Ratusan calon jemaah haji itu terlihat diantarkan oleh masing-masing keluarga dan saudaranya. Mereka tak kuasa membendung rasa haru saat berpamitan sebelum berangkat ke embarkasi haji Sukolilo Surabaya dengan menggunakan dua puluh bus.

Sebelum diberangkatkan sebanyak 890 calon jemaah haji ini telah mendapat arahan dari Kementerian Agama dan Pemerintah Kabupaten Tuban.

Setelah doa bersama dan pembekalan, ratusan jemaah haji yang diangkut dua puluh bus tersebut langsung diberangkat menuju tanah suci. Isak tangis keluarga pun pecah mengiringi keberangkatan jemaah haji tersebut.

“Hari ini kami memberangkatkan sekaligus melepas sebanyak 890 Jemaah Haji gelombang 1 kloter 18 dan 19,” kata Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.

Lebih lanjut, pihaknya berpesan, agar para jemaah haji mampu menjaga kondisi kesehatan dengan baik mengingat suhu di Mekkah dan Madinah mencapai 41 derajat Celcius. Diharapkan, agar para jemaah memperbanyak minum air putih supaya tidak dehidrasi.

“42 hari bukan waktu yang pendek, saya dan jajaran Forkopimda serta Kemenag berharap jemaah haji mampu menjaga kondisi kesehatan dengan baik dan tidak memaksakan diri untuk mencium hajar Aswad, yang terpenting bisa melaksanakan ibadah haji secara tuntas,” pesannya.

Sementara itu, Kemenag Tuban, Ahmad Munir menyampaikan calon jamaah haji asal Kabupaten Tuban, yang berangkat tahun 2023 ini sebanyak 1.217 orang. Sebanyak 890 calon jemaah haji tergabung dalam kloter delapan belas dan sembilan belas.

“Sedangkan 327 calon Jemaah haji lainnya masuk dalam kloter dua puluh empat yang akan berangkat pada dua Juni 2023,” tuturnya.

Diketahui, ada sekitar 266 calon jemaah haji yang harus gagal berangkat, karena belum dapat melunasi sesuai dengan tanggal yang di tentukan. Namun, kekurangan calon jemaah itu dapat di isi oleh calon jemaah haji yang lain, sehingga kuota kabupaten tuban yang ada dapat terisi penuh.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top