TUBAN, SUARADATA.com-Jelang perayaan imlek ke-2574 ini membawa berkah tersendiri bagi seniman barongsai di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pasalnya, banjirnya job pementasan jelang perayaan imlek meningkat drastis di banding tahun-tahun lalu.
Hal itu terlihat berbeda di komplek grup barongsai putra Ronggolawe di Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Terlihat para pemain nampak sibuk mempersiapkan peralatan. Bahkan, para pemain barongsai ini terus menggenjot latihan ketrampilan serta mempertajam atraksi, untuk ditampilkan di setiap pementasan perayaan imlek nanti.
Dari pantauan di lapangan, saat genderang ditabuh, satu persatu para pemain kesenian khas
tionghoa ini, masuk lapangan layaknya singa masuk dalam gelanggang perang. Kekompakan, ketrampilan serta kekuatan, harus selalu dilatih agar setiap penampilan dapat sempurna.
Salah satu atraksi barongsai yang ditampilkan adalah menaiki susunan kursi, dengan beban berat barongsai sekitar sepuluh kilogram. Namun, seakan pemain barongsai itu, tidak merasakan beban serta dapat menari layaknya singa yang menang dalam pertempuran.
Dengan atraksi yang spektakuler inilah, setiap tahunnya group barongsai putra ronggolawe, yang dirintis seorang kyai sejak tahun 1998 ini, selalu kebanjiran job pentas barongsai. Jelang imlek kali ini, sedikitnya ada 10 job pentas, yang masuk dalam daftar pementasan, hingga akhir bulan ini.
“Ini sedang latihan, untuk meningkatkan stamina dan kekuatan, setiap satu minggu dua kali latihan, kesulitannya hanya pada keseimbangan, saat tidak seimbang kita akan jatuh,” kata Amirrudin, pemain Barongsai Putra Ronggolawe, Jum’at (20/1/2023).
Sementara itu, pelatih Barongsai Putra Ronggolawe, Supoyo mengatakan, ramainya permintaan job pementasan barongsai ini, menjadi berkah tersendiri bagi pelaku kesenian barongsai. Namun, agar para pemain tetap prima dan kompak, perlu dilakukan latihan keras, agar kondisi tubuh para pemain tetap sehat.
“Ini kita sedang latihan rutin, agar pada saat pentas tidak loyo atau kram, alhamdulillah kita sudah mengantongi jadwal pentas lima hingga sepuluh, di 2021 kita nggak bisa main sama sekali karena covid,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
