Lagi Tren, Kartar BPE Tuban Gelar Lomba Lato-lato Ciptakan Kerukunan Antar Generasi Muda

Para anak-anak di Perum Bumi Permata Estate (BPE) Desa Sumurgung, Kecamatan/ Kabupaten Tuban, saat mengikuti lomba lato-lato.

TUBAN, SUARADATA.com-Permainan tradisional lato-lato yang tengah viral di kalangan anak-anak Indonesia ini dimanfaatkan untuk ajang untuk menciptakan kerukunan antar generasi muda. Salah satunya yang di Perum Bumi Permata Estate (BPE) Desa Sumurgung, Kecamatan/ Kabupaten Tuban.

Melalui permainan lato-lato tersebut, Karang Taruna (Kartar) Perum Bumi Permata Estate (BPE) menggelar lomba yang diikuti anak-anak yang masih duduk di play group, hingga tingkat SD/ MI, di Lapangan Perum setempat, pada Minggu (15/1/2023).

Kegiatan yang bertujuan menciptakan kerukunan antar generasi muda di lingkungan perum BPE ini, diikuti sedikitnya 50 peserta dari tiga jenjang kategori usia. Mulai kelompok play group hingga Taman Kanak-kanak (TK). Dilanjutkan tingkat SD/ MI mulai kelas 1 hingga 3 dan terkahir diikuti kelas 4 sampai kelas 6.

Ketua Kartar Perum BPE, Agus Wahyudi menyampaikan, kegiatan ini diikuti sekitar 50 peserta yang berasal dari warga sekitar. Anak-anak diajak lomba lato-lato dengan tujuan menciptakan kerukunan antar generasi muda di lingkungan perum BPE. Selain itu, mereka dibuatkan lomba agar saling mengenal satu sama lain.

“Di lingkungan BPE ada 4 RT, dibuatkan acara seperti ini agar mereka saling kenal dan semakin rukun,” tambahnya.

Lanjutnya, Yudi tak menyangka lomba lato-lato mendapatkan dukungan yang luar biasa dari orang tua. Karena selama kegiatan berlangsung para orang tua juga turut menyaksikan. Diharapkan dengan lomba seperti ini menjadikan BPE guyub rukun dan adem ayem.

“Alhamdulillah berjalan lancar, untuk peserta pemenang juara 1, 2 dan 3 mendapatkan uang pembinaan, lato-lato serta bingkisan. Kemudian, untuk peserta yang juara umum diberikan trofi dan uang pembinaan tambahan,” beber aktivis Stand Up Comedy tersebut.

Sementara itu, Ketua RW X Perum BPE Desa Sumurgung, Kecamatan/ Kabupaten Tuban, Bambang Agus Wandi memberikan, apresiasi yang luar biasa kepada karang taruna dan seluruh warga BPE. Ia berharap, kegiatan-kegiatan positif seperti ini terus berlanjut.

Selain itu, meminta pada pengurus kartar agar tak berhenti berinovasi. Pasalnya, generasi muda BPE harus kreatif dan saling mendukung setiap kegiatan yang ada.

“Kegiatan ini sungguh luar biasa, meskipun sederhana tetapi bisa menciptakan kerukunan antar warga. Terutama, menjalin kerukunan antar generasi muda di lingkungan perum BPE,” tutur Bambang yang juga peternak Burung Murai itu.

Untuk diketahui, dalam perlombaan tersebut dilakukan penjurian setiap kategori peserta dalam babak penyisihan. Melalui tahap itu kemudian panitia menentukan peserta yang menuju final.

Pada tahap final tersebut para peserta tak hanya memainkan lato-lato secara biasa. Akan tetapi, mereka dituntut memainkan lato-lato sesuai kreativitas yang dimiliki setiap peserta. Bagi peserta yang memiliki durasi bermain paling lama dan penuh kreativitas, maka dinyatakan sebagai pemenang. Selanjutnya, untuk penentuan juara umum diambil dari pemenang dari masing-masing kategori.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top