Lomba Tangkap Bebek dengan Mata Tertutup Undang Gelak Tawa Warga Perum BPE

Para Ibu-ibu perumahan BPE, saat mencoba menangkap bebek dengan mata tertutup.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Ibu-ibu dan bapak-bapak yang tinggal di Perum Bumi Permata Estate (BPE) Desa Sumurgung, Kecamatan/ Kabupaten Tuban mengikuti lomba menangkap bebek dengan mata tertutup. Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77.

Aksi para peserta lomba tangkap bebek tersebut mengundang gelak tawa para penonton. Selain itu membuat lingkungan Perum BPE menjadi gempar lantaran adanya sorak-sorak ratusan penoton.

“Alhamdulillah lomba tangkap bebek ini sangat ramai. Ya lucu banget karena mata harus tertutup,” kata Ketua Panitia Gebyar Kemerdekaan RI ke-77, Agus Wahyudi, Kamis (18/8/2022).

Ia menambahkan, saat bermain tangkap bebek para peserta wajib tutup mata dan lalu menangkap 1 ekor. Mereka diberikan waktu bebas oleh panitia hingga bebeknya tertangkap. Sedangkan, peserta harus menangkap seekor bebek, di dalam sebuah petak dengan luas 5X4 meter.

“Setiap pertandingan diisi 5 orang. Lalu mereka saling rebut, dengan berjalan jongkok. Bahkan tak jarang peserta ini juga terlibat saling bertabrakan satu sama lain. Karena tidak bisa melihat sekitarnya,” tambahnya.

Yudi memaparkan, tawa para warga yang menonton pun kembali pecah. Terutama, saat bebeknya kemana saat akan ditangkap. Sama halnya dengan emak-emak, anak-anak inipun juga saling tabrak ketika berebut menangkap bebek, dengan kondisi mata ditutup kain.

Meski bebek berjalan di dekatnya, anak-anak ini tak bisa menangkapnya. Sebab, tak boleh melihat dan hanya bisa menangkap bebek dengan cara meraba-raba sekitarnya.

“Bagi yang berhasil menangkap bebek, maka warga tersebut di hadiahi bebek dan bebek tersebut boleh di bawa pulang langsung. Selain itu, hadiah lainnya adalah berupa peralatan dapur,” paparnya

Sementara itu, Ketua RW X Perum BPE Desa Sumurgung, Tuban, Bambang Agus W mengaku, bersyukur berbagai acara kegiatan HUT RI ke-77 berjalan lancar dan tanpa hambatan. Ia berharap, kegiatan puncak nanti berupa jalan sehat bisa berjalan lancar dan peserta yang ikut banyak.

“Setelah dua tahun libur kegiatan, Alhamdulillah tahun ini bisa menggelar berbagai kegiatan. Mulai, lomba anak-anak, lomba tangkap bebek, lomba voli terpal, lomba sunggih tampah, kegiatan malam tirakatan, lomba bulu tangkis hinga kegiatan lucu lainnya,” pungkasnya.

Diketahui, selain lomba menangkap bebek, warga di perumahan ini juga menggelar lomba membawa tampah di atas kepala.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top