Parade Tongkat Putih, Pertuni Tuban Susuri Kantor Pemkab

Para penyandang di disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) saat berjalan kaki menyusuri Pemkab Tuban dengan tongkat putih.

TUBAN, SUARADATA.com-Sebanyak 70 orang tergabung dalam Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Tuban mengikuti parade tongkat putih yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Tongkat Putih Sedunia atau Whit Cane Day dan diperingati setiap 15 Oktober.

Parade yang dilepas langsung oleh, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo di dampingi Kepala Dinsos P3A dan PMD Tuban Sugeng Purnomo, para disabilitas menyusuri Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Didampingi Satpol-PP dan Dinas Sosial, para penyandang diajak keliling menyusuri Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Lalu, diawali dari depan Pemkab dan berakhir di lantai tiga gedung Pemkab setempat.

Ketua DPD Pertuni Jawa Timur, Setiawan Gema Budi mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Tongkat Putih Sedunia yang biasanya diperingati pada 15 Oktober.

“Kegiatan Parade Tongkat Putih ini kita gabung dengan satu kegiatan yaitu pertemuan dua bulan sekali dan alhamdulillah peringatan tongkat putih ini bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya, saat ditemui seusai acara, Jum’at (27/10/2023).

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, selain berkeliling dilingkungan Pemkab ini, Pertuni Tuban juga akan mempersiapkan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang akan dilaksanakan pada 3 Desember. Rencananya akan di pusatkan di Kecamatan Senori.

“Selain parade tongkat putih, kami juga menggelar pertemuan dengan membahas agenda peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) mendatang,” tambahnya.

Ia berharap, dengan adanya agenda ini bisa memberikan edukasi kepada ASN yang berada di lingkungan Pemkab. Sehingga, wirenes disability itu bisa mengena di ASN pemerintahan Kabupaten Tuban. Terutama, ketika nanti teman-teman mengurus sesuatu itu layanan publik.

“Selain itu, nantinya kalau ada teman-teman mengurus sesuatu itu layanan publik yang aksesibel sehingga menciptakan lingkungan yang inklusif,” pintanya.

Sementara itu, mewakili Pemkab Tuban, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo menyampaikan, permohonan maaf karena Mas Bupati Tuban dan Pak Sekretaris Desa belum bisa hadir bersama karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga di wakilkan.

“Kami ucapkan permohonan maaf, karena mas Bupati dan pak Sekda belum bisa hadir sehingga diwakilkan ke kami. Alhamdulillah dua tiga tahun Pertuni terakhir ini telah memberikan banyak kontribusi terhadap pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tuban,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan, Kepala Dinsos P3A dan PMD Tuban, Sugeng Purnomo. Ia menerangkan, sesuai permintaan mereka disamping untuk memperlancar penggunaan tongkat serta ulang tahun tongkat Putih Nasional, para difabel meminta untuk berkeliling-keliling dilingkungan Pemkab. Guna merasakan pemerintah yang peduli dengan kaum disabilitas.

“Harapannya yang jelas, kaum disabilitas ini memang berkebutuhan khusus tapi yang kita motivasi bahwa mereka masih bisa mandiri, apapun bentuk kekurangan itu pasti ada kelebihan disisi yang lain itu yang selalu kita bangkitkan sehingga mereka itu punya motivasi punya semangat untuk menatap masa depannya,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top