Pj Wali Kota Malang Proteksi Pekerja Rentan dengan Kartu BPJS Ketenagakerjaan

Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM memberikan santunan kematian kepada keluarga almarhum peserta BPJS Ketenagakerjaan.

MALANG, SUARADATA.com-Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat, M.M memberikan perhatian serius sekaligus turut melindunginya, terhadap pekerja yang dinilai pekerja rentan. Total ada 26.400 orang telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Pastinya untuk pembayaran preminya, kita biayai lewat APBD sebesar Rp 3,3 miliar pertahunnya. Akan tetapi, teknis pembayarannya dibayarkan setiap bulan sekali ke BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Pj Wali Kota, Wahyu Hidayat usai serahkan bantuan kematian peserta BPJS Ketenagakerjaan, di Balai Kota, Senin (18/3/2024).

Lebih jauh dijelaskan, untuk sementara ini yang didaftarkan ada 26.400 orang sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pihaknya meyakini masih banyak masyarakat pekerja rentan, ingin bergabung dan didaftarkan oleh Pemkot Malang.

“Karena dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) skema pembiayaannya bisa dioptimalkan buat menambah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Saat ini pemanfaatannya sebesar 32 persen, bisa dinaikkan menjadi 40 persen,” jelas dia.

Dikatakan lagi, pihaknya berkomitmen memberikan perhatian dan kepedulian sekaligus melindunginya. Utamanya para pekerja rentan di lingkungan masyarakat. Contohnya, Satlinmas, Marbot Masjid, hingga pekerja lainnya di lingkungan RT atau RW.

“Karena itu, kami di 2024 ini telah mendaftarkan sekaligus menyediakan anggaran preminya peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui APBD. Tidak menutup kemungkinan ditambahkan dengan skema DBHCHT,” kata Pj Wali Kota kepada wartawan.

Alumnus ITN Malang ini menambahkan, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan difasilitasi oleh Pemkot Malang tersebut. Bertujuan mengantisipasi adanya risiko kerja, tanpa dipastikan kapan terjadinya pada diri seorang pekerja.

“Disisi lain, BPJS Ketenagakerjaan memberikan nilai manfaat sangat bagus bagi pekerja. Kenapa tidak kita manfaatkan lebih optimal isi program dalam BPJS Ketenagakerjaan tersebut. Semisal, pekerja rentan bisa dapat bantuan kematian sebesar Rp 42 juta,” tambah Wahyu.

Masih lanjutnya lagi, kendati ada bantuan kematian, tapi tidak berharap seperti itu (kematian). Bantuan uang kematian itu bersifat meringankan terhadap keluarga dan untuk memenuhi kebutuhan selama berduka.

“Kendati kami (Pemkot) telah menganggarkan premi BPJS Ketenagakerjaan. Kami justru berdoa sehat dan keselamatan selama beraktifitas kerja. Para pekerja rentan dijauhkan dari hal (risiko kerja) yang tragis,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Widodo menyatakan, apa yang sudah didaftarkan oleh Pemkot Malang. Atas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebagai warga Kota Malang, khususnya pekerja rentan. Diharapkan, perlindungan terhadap pekerja rentan bisa lebih luas atau lebih banyak lagi kepesertaannya.

“Jumlah 26.400 orang tersebut, yang telah didaftarkannya. Kita telah mengeluarkan pemanfaatan BPJS Ketenagakerjaan kepada 18 orang,” ujar Widodo.

Pagi ini, lanjut dia, dipimpin Bapak Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat, M.M. Bertempat di Balai Kota, diserahkannya secara simbolis kepada 18 orang peserta BPJS Ketenagakerjaan. Berupa bantuan kematian senilai Rp 42 juta per orang.

“Kami berdoa dan berharap bantuan uang kematian tersebut, dapat membantu atau meringankan beban kebutuhan keluarga yang ditinggalkan. Kendati nilainya tidak seberapa, tapi diyakininya sangat membantu bagi keluarga duka,” tukasnya.

Ahli waris penerima bantuan manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, yakni Suciati ditemuinya menyampaikan, tentunya berterima kasih atas bantuannya. Pihaknya menilai bantuan ini bukan sekadar semata bantuan.

“Akan tetapi, lebih dari itu yaitu adanya perhatian dan kepedulian serta perlindungan yang telah diberikan oleh Pemkot Malang. Utamanya lagi, dukungan kuat dari Bapak Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Semoga dana bantuan ini bisa memenuhi kebutuhan kami,” pungkasnya.(ADV/Iwan Irawan)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top