Program Vaksin HUT TNI ke-76, Kodim 0811 Tuban Sasar Lansia dan Pelajar

Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon saat meninjau vaksinasi di SMA Muhammadiyah 2 Palang.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Dalam rangka mempercepat penguatan bentuk herd immunity warga Kabupaten Tuban. Di Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76, Kodim 0811 Tuban melakukan vaksin sekitar 12.000 dosis vaksin yang disebar di 20 Kecamatan yang ada Kabupaten Tuban.

Salah satunya, yang digelar di salah satu SMA di Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, dengan sasaran lansia dan para pelajar dengan usia 12 sampai dengan 18 tahun keatas, Selasa (5/10/2021).

Saat meninjau kegiatan vaksinasi, Komandan Kodim (Dandim) 0811 Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon mengatakan, serbuan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari program percepatan vaksin yang ada di Kabupaten Tuban.

“Vaksinasi hari ini target kita adalah lansia dan pelajar. Sedangkan di Kecamatan Palang, kita lakukan vaksinasi sekitar 300 dosis,” ujar Latkol Inf Viliala Romadhon disela peninjauan vaksin di Desa Karangagung.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk vaksinasi kalin ini dengan menyasar para lansia dan pelajar. Untuk vaksinasi lansia, petugas melakukan jemput bola dengan mendatangi rumah-rumah maupun menjemputnya untuk dibawa ke lokasi vaksinasi yang telah ditentukan.

“Kita akan kejar dan lakukan tracing terus, karena target kita adalah Tuban dapat bertahan pada level 1 sampai dengan Covid-19 benar-benar hilang,” tambahnya.

Dalam hal ini, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan covid-19 dengan menerapkan 5M. Seperti, mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi pembatasan, mengurangi mobilisasi.

“Saya himbau kepada masyarakat agar selalu disiplin protokol kesehatan,” harapnya.

Sementara itu, salah satu peserta vaksin, Muhammad Faiz Fahrozi (13) mengaku senang bisa ikut program vaksin pertama ini. Ia sangat bersyukur karena telah di vaksin. Dirinya berharap kepada teman-temannya segera mengikuti vaksin ini, karena suntik vaksin ternyata tidak sakit.

“Dulu saya takut disuntik, tapi ternyata jarumnya kecil dan tidak sakit,” tutupnya.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top