SmartID Hadirkan Dirjen Otoda Kemendagri Hingga Akademisi

Para peserta foto bareng usai mengikuti bimtek di Hotel Savana Malang.

MALANG, SUARADATA.com-Demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja instansi di pemerintahan, sehingga bisa menjalankan tata kelola pemerintah yang berwawasan dan bersikap profesional.

“Utamanya menyangkut kualitas perencanaan pembangunan tentang peningkatan SPIP terintegrasi. Termasuk peningkatan sistem kinerja dan peta proses bisnis,” ungkap Ketua Pelaksana Bimtek, Moch. Ubaidillah dari SmartID, Sabtu (25/02/2023).

Untuk itu setiap peserta, kata Ubaidillah, ditekankan mengikuti bimtek yang dikemas secara Smart Course. Guna bisa meningkatkan kualitas monitoring, evaluasi, pelaporan kinerja. Pesertanya sendiri ada sebanyak 22 terdiri dari berbagai daerah dan instansi.

Diantaranya, dari Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Timur. RSUD Aji Muhammad Parikesit Kalimantan Timur, DLH Kabupaten Karawang serta DPMPTSP Kabupaten Inhil.

“Sementara, bimtek peningkatan sistem kerja dan peta proses bisnis. Diikuti sebanyak 15 peserta. Salah satunya Kabupaten Kukar, Pemprov Jabar, Setda Provinsi Banten,” bebernya.

Peserta tersebut, sambung Ubaidillah, selama empat hari telah mengikuti bimtek. Dimulai 20 Februari dan berakhir pada 23 Februari 2023 lalu. Bertempat di Hotel Savana Malang.

“Mereka (peserta) dibekali materi dari Kemendagri, seperti Dirjen Otoda Kemendagri, Dr Drs Akmal Malik, M.Si, Deputi Perumusan dan Koordinasi Kebijakan RB, Agus Uji H. Dari UB dr Arif Alamsyah, dan dua lagi dari SmartID. Yakni Suhartono dan Akhmad Amirudin,” terang Ubaidillah.

Materi yang diberikan, lanjut Ubaidillah, antara lain berisikan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pemda. Monev pelaporan kinerja instansi pemerintah. Ada lagi, konsep integrasi monev pelaporan kinerja pemerintah.

“Lainnya kami lihat ada materi tips dan trik penyusunan LKJIP, LPPD serta materi tentang Building Motivation and Integrity,” jelas dia.

Sedangkan, pemateri satunya lagi terkait peningkatan sistem kerja dan peta proses bisnis. Ubaidillah menyebutkan, ada lima orang pemateri. Yakni Dr Deny Isworo (Kemen PAN-RB), Redi Kalingga (Kemen PAN-RB), Bambang S (UB Malang), Arif Alamsyah (UB) dan Ahmad Miftahul K (SmartID).

“Dengan memberikan materi tentang Sistem Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah. Manajemen Kinerja dalam organisasi, tips dan trik penyusunan peta proses bisnis serta Building Motivation and Integrity,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top