MALANG, SUARADATA.com-Pasca 16 penghuni di Asrama Yayasan Bhakti Luhur dirujuk ke RS Darurat Ijen karena positif hasil swab antigen pada Selasa (2/3/2021) lalu.
Wali Kota Malang, Sutiaji langsung melakukan kunjungan pada esok harinya, Rabu (3/3/2021).
Kunjungannya dalam rangka memastikan standar operasional prosedur (SOP) sarana dan prasarana yang diterapkan setelah isolasi mandiri di yayasan tersebut.
Sutiaji menegaskan, terkait tempat sudah sesuai SOP protokol Covid ketika membuat isolasi mandiri. Kkondisi di lapangan dalam yayasan ini bisa dimanfaatkan oleh banyak orang yang lagi isolasi mandiri untuk berjemur.
“Diperkuat oleh penanggungjawab seorang dokter untuk pengawasan kesehatannya, salah satunya terkait asupan makanan dan gizinya,” tambah Sutiaji.
Pihaknya akan melakukan tes PCR swab sebagai bentuk mitigasi lanjutan. Karena sudah dilakukan sejak awal. Sebelumnya penghuni yayasan terlihat tanpa gejala, sehingga dilakukan pengecekan.
“Akan kita lakukan swab antigen lagi besok (Kamis, 04/04/2021). Masih linier apa tidak,” tukasnya.
Karena di sini (yayasan) banyak penghuni yang Disabilitas, maka penanganan dan pelayanan mesti berbeda banyak hal kendati tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sutiaji menginformasikan, yang dirujuk ke RS Darurat sebanyak 16 orang. Sementara sisanya melakukan isolasi mandiri tetap di sini (yayasan).
“Kami meminta ada pengawasan dan penanganan serius untuk pergerakan plus perkembangannya,” pungkas Sutiaji.(Afd/And/Red)
