Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com– Sebanyak 4 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Sarang, Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban harus mengungsi sementara.
Lantaran tanggul penahan atau plengsengan bantaran sungai yang berada dibelakang rumahnya mengalami longsor hingga kedalaman kurang lebih 10 meter setelah berjam-jam diguyur hujan.
Akibat kejadian itu sebanyak empat bangunan rumah warga yang ada di pinggir sungai itu ambles dan mengalami kerusakan pada bagian belakangnya. Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terjadi longsor itu merupakan rumah milik Sumarno, Irul, Nur Kholis dan rumah milik Narto.
Menurut pengakuan korban terdampak longsor Kholisa, mengatakan luas tanah yang ambles saat terjadi longsor mencapai 100 meter persegi, dengan kedalaman 10 meter. Sehingga membuat kamar mandi dan dapurnya terdampak longsor.
“Luas tanah yang ambles saat terjadi longsor mencapai 100 meter persegi/ dengan kedalaman 10 meter,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya Kamis (10/3/2022).
Menurutnya, longsornya tanggul sungai yang ada di pinggir jalan poros desa itu sudah mulai terjadi sejak beberapa waktu lalu. Namun, kondisi longsor tersebut semakin parah setelah hujan deras mengguyur dan sungai mengalami banjir.
“Ketika hujan turun sangat deras, kami sekeluarga mengungsi kerumah saudara terdekatnya, karena khawatir setiap turun hujan, tanah yang ada dibelakang rumahnya selalu terkikis dan terus berkurang.
Dalam hal ini pihaknya berharap agar ada penanganan lebih lanjut dari pihak terkait, sehingga pihaknya tak perlu mengungsi bersama bayinya lagi saat turun hujan.
“Semoga ada penanganan, sehingga kami sekeluarga tak bisa tidur dengan tenang dan tidak khawatir kalau hujan turun,” pintanya.
Hal senada juga diungkapkan, salah satu korban terdampak longsor lainnya, Khoirul longsornya tanggul yang ada di pinggir sungai tersebut membuat rumahnya ikut ambles di bagian pondasi belakang dan sudah menggantung dan rawan ambruk.
“Yang kena kamar tidur kamar mandi dan dapur. Dapurnya sudah gak ada sudah hanyut. Luas tanah terkena 100 meter dengan kedalaman 10 meter. Jumlah keseluruhan ada 4 KK mas yang terdampak. Sebenernya sudah terjadi 2020 kemarin tapi terus kena susulan. Harapan kami ada tindakan dari pemerintah agar kami bisa ditangani,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)
0 Comments