Bisa Mudik Tapi Wajib Sehat dan Patuhi Prokes

Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko didampingi Sekkota bersama Forkopimda serta undangan rakor foto bareng. (foto: Humas)

Reporter: Iwan

MALANG, SUARADATA.com-Meskipun dua tahun tidak ada pelaksanaan mudik, kini Pemkot Malang memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk mudik. Namun begitu ketika ingin pulang kampung, para pemudik wajib sehat.

“Wajib sehat dan patuhi protokol kesehatan (prokes) ketat,” jelas Wawali Sofyan Edi Jarwoko, usai rakor di ruang sidang Balai Kota, Rabu (20/4/2022).

Disamping itu, masyarakat yang mudik diimbau sudah vaksin (booster). Sebab, aspek kesehatan menjadi prioritas, termasuk berfungsinya aplikasi PeduliLindungi di ponselnya.

“Penekanan itu sudah disampaikan saat rakor lintas sektoral. Khususnya terkait rencana operasi ketupat 2022,” tandasnya.

Dijelaskannya, prioritas kesehatan akan disosialiasikan secara masif. Prokes ketat menjadi atensi bersama. Termasuk, siaga tenaga kesehatan (nakes), obat, rapid test, vaksin sekaligus surat rujukannya.

“Diprediksi H-3 hingga lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah Pasca dua tahun nihil mudik, bakal mengalami lonjakan. Sehingga dibutuhkan kesiapan perangkat daerah,” jelas bung Edi.

Oleh karenanya, pasokan atau ketersediaan energi, BBM, sembako. Kesemuanya dipastikan berlangsung aman dan tersedia, memenuhi kebutuhan masyarakat. Termasuk, perbaikan infrastruktur dan antisipasi terjadinya bencana.

“Disaat pemudik berdatangan di Kota Malang dan sekitarnya. Masyarakat bisa menikmati dengan nyaman dan aman,” bebernya.

Sementara itu, Kapolresta Makota, Kombes Pol Budi Hermanto, diwakili Kabag Ops, Kompol Supiyan menuturkan, untuk pengamanan Operasi Ketupat 2022 dilibatkan 300 personil. Termasuk, diperbantukan unsur Pemkot seperti Dishub, Satpol PP, Dinkes, BPBD.

“Ditambah, unsur masyarakat total keseluruhan ada 1000 personil kita libatkan,” tutur Kompol Supiyan.

Untuk pengamanannya sendiri, sambung Supiyan, Polresta membuat 7 pos pam dan pelayanan tengah kota atau di perbatasan Kota Malang. Utamanya difokuskan pada daerah titik rawan macet atau kejahatan maupun lainnya.

“Sesuai dengan regulasi yang ada, mudik 2022 nihil penyekatan. Akan tetapi, bagi pemudik akan dilakukan secara acak untuk rapid test di pos pam,” sambung dia.

Hal lainnya gina mengantisipasi kemacetan di Kota Malang saat musim mudik. Satlantas dibantu Dishub akan melakukan rekayasa lalin. Utamanya titik rawan macet adalah di Simpang Borobudur, Dinoyo serta beberapa arah lainnya.

“Petugas di pos pam terdekat situ, diimbau peka dan cekatan melakukan rekayasa lalin. Hal lainnya menyesuaikan perkembangan di lapangan,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top