Reporter: Royvi Novriansyah
TUBAN, SUARADATA.com-Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Drive III Bojonegoro langsung turun untuk melakukan pengecekan sekaligus penggantian komoditi didampingi oleh Perangkat Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Mereka ke lapangan setelah beredar berita tentang beberapa warga penerima bantuan beras dari program Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BB-PPKM) program Kementrian Sosial berupa beras 10 kilogram bansos dengan kualitas medium yang mengeluh. Lantaran beras yang diterima kondisinya berkutu dan berbau pada hari Sabtu (14/8/2021) kemarin.
Wakil Pimpinan Bulog Sub Drive III Bojonegoro Hendra Kurniawan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat mengatakan, terdapat dua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Jadi yang mendapat beras berkualitas medium tercampur kerikil dan kulit gabah.
“Kami merespon cepat keluhan warga yang menerima beras bansos BB-PPKM dengan melakukan penggantian,” terang Hendra, Senin (16/8/2021).
lebih lanjut Hendra menjelaskan, pihaknya juga memastikan beras yang tercampur kerikil dan kulit gabah tersebut merupakan beras yang layak salur dan layak konsumsi. Adapun jenis beras pengganti tetap sama, yakni beras medium hasil penyerapan petani maupun penggilingan yang ada di Kabupaten Tuban.
“Kami berharap kepada KPM, apabila menerima beras yang dinilai kurang baik bisa langsung menyampaikan kepada kami atau melalui pihak desa dan kami akan segera mengganti berasnya,” pungkasnya.(Roy/And/Red)
0 Comments