Delapan Sasaran Pelanggaran Operasi Patuh Semeru 2023 Polres Tuban, Berikut Rinciannya


91
Kapolres Tuban, AKBP Suryono didampingi Dandim 0811 Tuban dan Sekda Tuban saat mengecek kesiapan personil.

TUBAN, SUARADATA.com-Selama 14 hari kedepan jajaran Polres Tuban, Jawa Timur akan menggelar Operasi Patuh Semeru 2023 terhitung mulai 10-23 Juli 2023.

Operasi tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat. Terutama, dalam berlalu lintas serta mewujudkan keamanan keselamatan dan ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Dalam operasi yang melibatkan sedikitnya 100 personel yang dari Polri, TNI maupun Dinas Perhubungan dengan 8 sasaran prioritas. Diantaranya, pengemudi menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara dibawah umur.

Kemudian, pengendara tidak menggunakan safety belt, tidak menggunakan helm, melanggar rambu lalulintas, melawan arus, melebihi batas kecepatan serta over dimensi over load (ODOL).

Kapolres Tuban, AKBP Suryono menjelaskan, operasi Patuh Semeru yang dilaksanakan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena status pandemi sudah resmi dicabut pemerintah. Tentu hal tersebut disambut masyarakat dengan euforia yang cukup tinggi sehingga dapat berpengaruh terhadap mobilitas masyarakat.

“Operasi yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini mudah-mudahan masyarakat semakin tertib dalam berlalu lintas, sehingga aman bagi diri sendiri maupun orang lain,” ungkapnya, setelah pimpin upacara apel gelar pasukan di Mapolres setempat, Senin (10/7/2023).

Menurutnya, dalam operasi Patuh Semeru selain melakukan kegiatan yang bersifat edukatif juga akan dilakukan penegakan hukum bagi masyarakat para pengguna jalan melanggar tata tertib peraturan berlalu lintas

“Ada nanti akan dilakukan Tilang manual selain melakukan Tilang Elektronik,” tambah polisi kelahiran Bojonegoro ini.

Oleh karena itu, pihaknya berharap, kepada seluruh personel yang terlibat agar melaksanakan tugas dengan baik, serta selalu memperhatikan keselamatan diri serta tidak melakukan tindakan yang kontraproduktif dengan kebijakan pimpinan Polri saat ini.

“Tidak ada yang melakukan tindakan arogan apalagi Pungli saat melaksanakan tugas, kalau ditemukan akan kita Tindak secara tegas,” tutup Alum Akademi Kepolisian tahun 2003 ini.(Sal/And/Red)


Like it? Share with your friends!

91
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *