TUBAN, SUARADATA .com-Setelah berlayar selama 5 hari, sebanyak 5.600 ton biomassa yang dikirim dari Bulu Kumba, Sulawesi Selatan dengan menggunakan kapal tongkang, tiba di PT PLN Nusantara Power Tanjung Awar-awar Tuban, Minggu (9/7/2023).
Biomassa atau serbuk kayu tersebut didatangkan oleh PT PLN Nusantara Power Tanjung Awar-awar Tuban dengan menggunakan jalur laut.
Kedatangan ribuan ton biomassa dengan menggunakan kapal tongkang itu diklaim baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Karena sebelumnya pendistribusiannya menggunakan jalur darat.
“Sebenarnya penggunaan biomassa oleh PT PLN Nusantara Power sudah dilakukan, namun biasanya dalam pendistribusiannya menggunakan jalur darat. Dan ini pengiriman perdana menggunakan kapal tongkang di Indonesia,” kata Direktur Biomassa PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI), Antonius Aris Sudjatmiko
Menurutnya, pemanfaatan biomassa yang berasal dari limbah pengolahan kayu juga memberikan manfaat lebih pada masyarakat secara ekonomi. Barang yang sebelumnya merupakan limbah, kini bisa terserap sepenuhnya dengan program Co-Firing PLN.
“Dengan skema tersebut, PLTU PLN akan menciptakan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat di sekitar PLTU maupun masyarakat di titik sumber biomassa,” tambahnya.
Dalam hal ini, pihaknya menjelaskan sepanjang semester I 2023, PT PLN EPI sudah memasok biomassa untuk seluruh pembangkit listrik di Indonesia sebesar 405.000 ton. Angka tersebut naik drastis dibanding periode yang sama, di tahun sebelumnya di mana hingga Juni 2022, pencapaian pasokan biomassa hanya sebanyak 255.270 ton.
“Ditargetkan pada tahun ini total pasokan biomassa, sebesar 1,08 juta ton, untuk seluruh pembangkit listrik di Indonesia. Oleh karena itu, PLN EPI bertekad melakukan yang terbaik untuk mencapai target pasokan 2023,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Senior Manager PT PLN Nusantara Power Tuban Tanjung Awar-awar, Abdi Nafi, mengatakan bahwa dalam satu hari penggunaan batubara di PLN Nusantara Power Tuban mencapai 9.400an ton.
“Kebutuhan batubara di PLN Nusantara power Tuban sini dalam satu hari mencapai 9.400an ton,” ujarnya.
Sementara itu, untuk penggunaan biomassa pada tahun 2023 di PT PLN Nusantara Power Tuban Tanjung Awar-awar naik sebesar 1 sampai 2 persen dibandingkan tahun 2022.
“Di tahun 2022 penggunaan biomassa hanya sebesar 0,6 persen dan diharapkan pada tahun 2030 bisa mencapai 10 persen,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
0 Comments