Harga telur di Tuban Tiba-tiba Naik Drastis, Ada Apa?

Salah satu pembeli saat memilih telur yang akan dibeli.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Harga telur di Kabupaten Tuban tembus hingga Rp30.000 perkilogram. Kenaikan ini diduga adanya bantuan pemerintah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) turun.

Pedagang telur di Pasar Baru Tuban, Firin, mengatakan kenaikan ini sudah terjadi kurang lebih dua Minggu. Sebelumnya harga telur di kisaran harga Rp 26.000 per kilogramnya dan kini naik menjadi Rp 30.000.

“Sudah sekitar dua Minggu ini naik. Kenaikan harga ini lantaran adanya bantuan pemerintah PKH atau BPNT turun,” ungkapnya.

Dampak kenaikan harga dan penyaluran telur ini mengakibatkan penjualan menurun. Jika kondisi normal, pihaknya bisa menjual hingga 15 kilogram dua hingga tiga hari, namun dengan adanya kenaikan harga telur ini untuk menghabiskan 15 kilogram telur butuh waktu satu Minggu.

Sementara itu, pedagang lainnya yang berada di pasar Ledok, yang berada di Kelurahan Kebonsari, Kabupaten Tuban, Nur Kholis mengungkapkan, untuk harga perkilonya di kisaran harga Rp29.000 ribu perkilogramnya.

“Untuk penjualan tidak pengaruh banyak dengan adanya kenaikan telur ini,” ucapnya.

Menurutnya, kenaikan telur ini lantaran, karena waktu satu tahun yang lalu harga telur sangat murah, jadi para peternak telur yang kecil -kecil jatuh atau bangkrut.

“Alhamdulillah untuk permintaan masih stabil. Biasanya perhari habis satu ton,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top