Hari Jadi Kabupaten Tuban ke 728, Bupati: Sebagai Momentum Untuk Introspeksi dan Mawas Diri

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-728.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Dihari jadi Kabupaten Tuban yang ke-728 ini, sebagai momentum untuk introspeksi dan mawas diri dengan apa yang telah dikerjakan, agar bisa memperbaiki Kabupaten Tuban dimasa mendatang.

Hal tersebut diungkapkan, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat menjadi Inspektur upacara pada Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban ke- 728 di Halaman Kantor Pemkab Tuban, Jum’at (12/11/2021).

“Di moment ini kita akan berupaya mendesain sebuah formula bagaimana Kabupaten Tuban kedepan menjadi lebih baik tanpa meninggalkan sejarah dan nilai kearifan lokal,” ungkapnya.

Dalam hal ini, Mas Bupati menekankan, jika sinergi dan kolaborasi menjadi kunci dalam ‘Mbangun Deso Noto Kutho menuju Tuban sejahtera’ sesuai tema HJT tahun ini. Semangat bersama menuju pemerataan pembangunan yang dilakukan dari desa hingga kota untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

“Keberhasilan pembangunan tidak bisa berjalan dengan baik dan optimal tanpa dukungan dan sinergi semua pihak terutama aparatur pemerintah sebagai motor penggerak pembangunan,” jelasnya.

Menurutnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) juga harus menciptakan inovasi untuk menjadi Sumber Daya Aparatur yang siap, sigap dan adaptif, terutama di masa Covid-19.

“Selain itu ASN dituntut melakukan inovasi, untuk menerobos sistem-sistem konvensional, termasuk penggunaan digital teknologi,” terangnya.

Untuk itu, Mas Bupati berharap, seluruh aparatur Pemkab Tuban selalu memegang prinsip bersih melayani yang diaplikasikan secara professional, transparan, akuntabel serta menjaga selalu kekompakan dan kebersamaan dalam bekerja dan menghilangkan ego masing-masing.

“Tidak ada lagi ego sektoral, semua bekerja untuk masyarakat Tuban lebih sejahtera,” ujar Mas Lindra.

Dalam hal ini, Bupati termuda ini juga berharap, di peringatan hari jadi Kabupaten ini menjadi titik tolak lahirnya budaya perubahan Kabupaten Tuban untuk menjadi lebih baik.

“Saya ucapkan terimakasih kepada para pendahulu yang pernah memimpin Tuban, yang telah membangun Kabupaten Tuban hingga menjadi seperti sekarang. Sumbangsih tersebut menjadi tanda mata bagi generasi saat ini dan generasi mendatang. Mari kita satukan langkah untuk ‘Mbangun Deso Noto Kutho’ untuk Tuban lebih sejahtera,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top