Jelang Mudik, Puluhan Sopir Bus di Tuban Dites Urine, Begini Hasilnya

Para sopir Bus saat melakukan tes urine di Terminal Kambang Putih, Tuban Jawa Timur.

TUBAN, SUARADATA.com-Menjelang mudik lebaran Idul Fitri tahun 2024 puluhan sopir dan awak bus di Terminal Kambang Putih, Kabupaten Tuban jalani tes urine, Jum’at (5/4/2024) pagi.

Tes urine tersebut dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban, bersama tim gabungan dari TNI, Polri Satpol-PP dan instansi terkait. Tes urine iti untuk meminimalisir penyalahgunaan obat-obatan terlarang di lingkungan sopir atau awak bus. Selanjutnya, memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik.

Pasalnya, mereka bakal membawa ratusan bahkan ribuan pemudik yang akan melakukan perjalanan saat sebelum hingga setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Selain dites urine tim gabungan juga melakukan pengecekkan dan penggeledahan barang bawaan, sopir maupun penumpang. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Pantauan di lapangan, pemeriksaan ini diawali dengan pengisian daftar hadir, tes kesehatan. Kemudian, dilanjutkan penggeledahan barang bawaan dan memberikan himbauan. Sedikitnya ada sekitar 45 orang yang menjalani tes urine, dan hasilnya negatif semua.

Tim gabungan saat melakukan pengecekan barang bawaan penumpang.

Kepala BNNK Tuban, Tri Tjahyono mengatakan, operasi simpatik Bersinar bersama tim gabungan ini menyasar pengemudi awak angkutan umum. Tujuannya, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan mudik di jalan.

Mengingat, sopir atau awak bus bakal membawa ratusan bahkan ribuan pemudik yang akan melakukan perjalanan.

“Sesuai arahan dari pimpinan dalam rapim nasional, kita harus melaksanakan deteksi dini bagi para pengemudi untuk bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, tes urine jelang mudik ini dilakukan lantaran sopir atau pengemudi bus merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan arus mudik. Mereka membawa masyarakat pulang kampung yang menggunakan kendaraan umum. Melalui adanya tes urine ini bisa memberikan keselamatan.

“Yang dites urine sebanyak 45 pengemudi. Dan Alhamdulillah hasilnya negatif, dan masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan aman dalam perjalanan,” tambahnya.

Dalam hal ini, pihaknya berharap, agar para sopir tidak menggunakan doping obat-obatan terlarang. Selain itu, berharap semua driver bersih dari yang namanya narkoba.

“Kami berharap para driver tidak menggunakan doping, semoga bersih dari yang namanya narkoba,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top