Reporter : Iwan
MALANG, SUARADATA.com-Pasukan gabungan terdiri dari Polresta Makota, Kodim 0833, Denpom V/3 dan Satpol PP serta Dishub setempat sebanyak 80 personil melaksanakan Operasi Keselamatan Semeru (OKS) 2022.
Diketahui, pelaksanaan OKS 2022 berlangsung selama 14 hari. Yakni mulai 1 sampai 14 Maret 2022 mendatang dan hari ini digelar apel gelar pasukan di mapolresta setempat, Selasa (1/03/2022).
Kapolresta Makota, Kombes Pol Budi Hermanto menegaskan, angka pelanggaran lalu lintas (kecelakaan) dilihatnya masih tinggi. Sehingga, giat OKS 2022 dalam rangka menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalinnya.
“Kami berharap masyarakat tetap tertib berlalu lintas kendati nanti sudah tidak OKS. Kesadaran dan mencegah terjadinya Laka Lalin tentunya sangat penting bagi semua orang,” tegas Buher sapaan Kapolresta Makota.
Selain pentingnya kesadaran dan mencegah terjadinya Laka Lalin, sambungnya, pihaknya juga menindak tegas kepada pengguna knalpot brong atau tidak sesuai standar. Termasuk warga yang suka balap liar juga ditindak tegas, hal tersebut perlu ditindaklanjuti.
“Karena banyak laporan dari warga yang merasa gerah dan resah di aplikasi Jogo Malang milik Polresta,” imbuh dia.
Mantan Kapolres Kota Batu ini juga menginformasikan disela OKS 2022. Bersama tim gabungan menggelar penertiban protokol kesehatan (prokes). Mengingat perkembangan pandemi terus mengkhawatirkannya.
“Kami mengimbau kepada segenap masyarakat Kota Malang dan sekitarnya terus disiplin, tertib dan mentaati prokes. Bermaksud mencegah dan menekan angka sebaran covid-19 kian melonjak,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)
