Mandi di Sungai Bengawan Solo, Kakek di Tuban Terbawa Arus Sungai

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian.

TUBAN, SUARADATA.com-Nasib naas dialami seorang kakek bernama Karnoto (62) warga Desa Simorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Saat berniat mandi di aliran sungai Bengawan Solo, namun kakek tersebut hilang terbawa arus sungai.

Perangkat Desa Simorejo M Zainuddin Asrori, mengatakan, peristiwa tenggelamnya kakek malang tersebut terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Pada saat itu sedang mandi bersama empat orang saksi. Dua diantaranya merupakan anak korban dan dua lagi merupakan orang pencari ikan.

“Dia tidak sendiri ada dua anaknya yang juga berada di bibir sungai yang jaraknya hanya sekitar 5 meter saja. Malah dari empat orang itu bilang jangan dibuang ikan di sungai karena ada orang mandi,” katanya.

Lanjutnya, saat salah satu dari empat saksi itu melihat ke arah sungai ternyata tidak mendapati Karnoto. Kemudian, para saksi berusaha mencari korban ke rumah namun tidak ada. Sementara di lokasi kejadian hanya ada sabun dan pakaian milik korban.

“Pas dilihat ternyata hanya sabun dan pakaian milik korban, tapi orangnya tidak ada. Kemudian, peristiwa ini dilaporkan ke perangkat desa kemudian diteruskan ke Polsek Widang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Widang AKP Rukimin, mengatakan setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan satu unit perahu karet. Namun hingga pukul 18.00 WIB korban belum ditemukan. Pencarian terhadap korban sendiri diperluas hingga jarak 60 Kilometer.

“Pencarian kita sampai ke Lamongan, sekitar 60 km karena hari ini sudah malam maka pencarian kita hentikan dan besok pagi kita akan melakukan pencarian lagi. Minta doanya semoga korban besok ketemu,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top