Meski Pandemi Covid-19, Nikah Dimalam “Songo” Masih Diminati

TUBAN, SUARADATA.com-Meski ditengah pandemi covid-19, tradisi menikah di malam 29 Ramadan atau yang lebih dikenal dengan sebutan malam 9 dianggap hari baik bagi sebagian masyarakat, seperti halnya masyarakat Kabupaten Tuban.

Ditengah pandemi virus covid 19 ini tidak menyurutkan niat ratusan Calon Pengantin (Catin) yang akan meresmikan hubungannya baik secara hukum agama maupun negara.

Kasi Bimbingan Masyarakat (Binmas) Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tuban, M Qosim mencatat, sampai H- 1 penutupan pendaftaran nikah, data yang masuk kurang lebih ada 224 Catin yang akan melaksanakan nikah pada malam 29.

“Sampai hari ini data yang masuk ada 224 Catin yang akan melaksanakan nikah,” jelasnya, Kamis (21/5/2020).

Lebih lanjut Qosim menjelaskan, dallam pernikahan ditengah pandemi Covid-19 ini sedikit berbeda. Karena untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid 19 ini dianjurkan untuk para catin harus melaksanakan protokol kesehatan. Seperti, jumlah yang hadir di majelis nikan hanya catin, wali dan 2 orang saksi (5 orang), serta para pihak memakai masker dan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

“Sesuai dengan surat edaran, satu pasangan tidak boleh lebih dari 10 orang.agar tidak terjadi konsentrasi masa dalam satu tempat,” ungkapnya.

Selain itu, para Catin dianjurkan untuk melaksanakan akad nikah di KUA Kecamatan masing-masing. Tapi bila tidak menghendaki di KUA, Catin bisa melakukan akad nikah dirumahnya. Namun, harus mengajukan permohonan tertulis dan pernyataan siap melaksanakan protokol kesehatan, serta majelis nikah berventilasi yang cukup terbuka.

“Bila KUA mengabulkan, maka bisa dilaksanakan di rumah,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak KUA juga menjadwal pelaksanaan ijab kabul dengan sangat ketat artinya para catin tidak boleh datang bersamaan untuk hindari kerumunan massa dan pelaksanaan ijab kabul dengan sesingkat mungkin.(Sal/And/Red)

Berikut data pernikahan di malam songo Bulan Ramadan 1441 H:

Widang 21 pasang
Senori 7 pasang
Plumpang 21 pasang
Bancar 2 pasang
Kenduruan 1pasang
Kerek 8 pasang
Jatirogo 3 pasang
Tuban 8 pasang
Jenu 9 pasang
Bangilan 5 pasang
Soko 23 pasang
Tambakboyo 3 pasang
Parengan 8 pasang
Montong 8 pasang
Rengel 15 pasang
Singgahan 11 pasang
Merakurak 19 pasang
Semanding 25 pasang
Palang 25 pasang
Grabagan 7 pasang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top