Penggunaan Masker di Tuban Meningkat

Reporter : Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA.com-Sebanyak 60 personil gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP beserta Dishub Kabupaten Tuban melakukan operasi bersama untuk mendisiplinkan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan, Minggu (31/1/2021) malam.

Komandan Kodim (Dandim) 0811 Tuban Letkol Inf Villiala Romandhon S.E, M.I.Pol memimpin langsung operasi ini. Lalu menyasar beberapa cafe dan warung kopi yang merupakan tempat berkumpulnya warga. Selain itu, memantau tingkat kesadaran masyarakat terhadap kedisplinan penerapan protokol kesehatan.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.

Dandim mengatakan, saat ini tingkat penyebaran Covid-19 semakin meningkat. Sehingga, sudah seharusnya pihak Satgas untuk selalu mengingatkan agar masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan.

“Kenyataannya saat ini walau sudah diingatkan berkali-kali kalau kita tidak turun kelapangan mereka sering lupa,” kata pria kelahiran Jakarta ini.

Namun dalam kegiatan kali ini Dandim memberikan apresiasi atas meningkatnya kesadaran terhadap kedisiplinan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Tuban saat ini.

“Saya lihat kesadaran masyarakat semakin tinggi, terutama di daerah perkotaan juga pedagang pasar karena sering memantau langsung,” ungkapnya.

Lebih lanjut pria lulusan Akademi Militer tahun 2001 ini mengkhawatirkan wilayah yang agak jauh dari pusat kota Tuban. Karena peningkatan kesadarannya sedikit lambat.

“Kecamatan-kecamatan seperti Soko, Rengel, juga di pasar hewan ini agak sedikit kurang sadar akan pentingnya menggunakan masker,” bebernya.

Alumni Terbaik Dikreg LIII Seskoad 2015 ini menjelaskan, kegiatan ini rutin secara berkala. Namun, akan lebih intens dalam seminggu kedepan sebab hal ini sesuai dengan harapan Panglima TNI.

“Dalam seminggu ini seluruh jajaran harus turun secara Sekuliter,” ucapnya.

Selanjutnya Dandim menerangkan, tugas yang dilaksanakan saat ini berdasarkan dengan aturan dan undang-undang. Sehingga, dilindungi oleh hukum sehingga tidak boleh ada perlawanan dari pihak manapun.

“Tujuan kita ini baik, karena kegiatan ini untuk melindungi masyarakat agar terhindar dari virus corona,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top