Polres Tuban Gelar Rakor Lintas Sektoral Jelang Nataru, Fokus Pengamanan di Keramaian

Polres Tuban Gelar Rakor Lintas Sektoral Jelang Nataru, Fokus Pengamanan di Keramaia

Kapolres Tuban AKBP Darman di dampingi Sekda saat menggelar rapat lintas sektoral

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru 2022, Polres Tuban menggelar rapat koordinasi (Rakor) kesiapan pengamanannya di tengah pandemi Covid-19 dengan lintas sektoral bertempat di gedung Sanika Satyawada Polres setempat, Selasa (14/12/2021).

Rakor yang dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Darman, didampingi Kasdim 0811 Tuban Mayor Chb. Nurhadi, Sekda Kabupaten Tuban Budi Wiyana, turut di hadiri Instansi terkait, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Kapolsek jajaran.

Kapolres Tuban AKBP Darman menjelaskan, bahwa perayaan Nataru kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, jika pada tahun kemarin perayaan tidak diperbolehkan sama sekali. Namun ditahun ini Kabupaten Tuban memasuki kriteria level 1 sehingga ada ketentuan yang lebih dilonggarkan.

“Alhamdulillah sesuai Inmendagri yang baru kita masuk level 1, terkait dengan level 1 ini ada beberapa hal yang berbeda dengan level 3, keleluasaan-keleluasaan ini jangan sampai membuat kita euforia,” ungkapnya.

Lebih lanjut Darman mengatakan bahwa kriteria level 1 yang didapatkan Kabupaten Tuban melalui Inmendagri hanya sebagai acuan. Pihaknya mengingatkan masyarakat tidak boleh lengah hingga mengabaikan protokol kesehatan yang selama ini diterapkan.

“Jangan sampai level 1 menjadikan masyarakat lengah sehingga melakukan euforia pada malam tahun baru yang menjadi puncaknya hingga menimbulkan kerumunan yang bisa menyebabkan cluster baru Covid-19,” imbuhnya.

Lebih lanjut, mantan Kapolres Sumenep ini menerangkan, bahwa pelaksanaan vaksinasi masih menjadi sorotan disebabkan dalam menentukan leveling terdapat penambahan kriteria

“Semula yang menjadi indikator untuk menentukan kriteria leveling adalah capaian vaksinasi dosis 1 dan lansia namun sekarang ada tambahan lagi yakni dosis 2 harus mencapai 48 persen, Ini harus kita tuntaskan dalam minggu ini,” terangnya.

Sementara itu, Sekda Tuban Budi Wiyana menjelaskan, persepsi dari masyarakat dengan adanya Natal dan tahun baru harus di iringi dengan kegiatan hiburan maupun mobilitas yang tinggi.

“Ini kalau tidak kita kendalikan secara optimal juga akan menyebabkan berbagai aspek ikutannya. Kami atas nama pemerintah kabupaten Tuban berharap kegiatan Nataru ini benar-benar terkendali sehingga suasana kondusif di Kabupaten Tuban ini bisa selalu kita ciptakan,” ucapnya.

Budi Wiyana juga menambahkan,. pihaknya akan menindaklanjuti dengan berkirim surat kepada jajaran bawah sampai dengan tingkat desa, untuk memastikan kegiatan Natal dan tahun baru ini bisa berlangsung aman sebagaimana surat dari menteri dalam negeri dan dari gubernur Jawa timur.

“Tindak lanjut surat dari Mendagri dan Gubernur ini untuk memastikan kegiatan Nataru ini benar-benar dalam situasi yang kondusif,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top