TUBAN, SUARADATA.com-Sebanyak 5 mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Kabupaten diberangkat internship ke Jepang. Secara simbolis mereka diberangkatkan Rektor IIKNU Tuban, Dr H Miftahul Munir, S.KM,M.Kes,DIE di Aula Kampus C setempat, pada Jum’at (22/7/2022).
Rektor Munir menyatakan, pemberangkatan 5 mahasiswa ke negeri sakura tersebut pastinya sudah melalui tahap seleksi. IIKNU mengirim mahasiswa ke luar negeri lantaran adanya permintaan dari Perguruan Tinggi (PT) di Jepang. Setelah melalui berbagai komunikasi PT di sana, lalu ditangkap oleh IIKNU dan dilalukan pengiriman tenaga kesehatan yang berasal dari mahasiswa.
“Yang kita kirim berasal dari mahasiswa semester 6 hingga semester 8,” kata Munir.
Ia menambahkan, pengiriman mahasiswa internship ke Jepang ini merupakan satu-satunya di Jawa Timur. Diharapkan, mereka di sana bisa belajar sekaligus bekerja di tempat pelayanan kesehatan yang telah dibutuhkan di negara itu. Mulai ditempatkan di rumah sakit, pelayanan sekunder atau setingkat puskemas hingga di pelayanan kesehatan panti sosial.
“Lima mahasiswa ini akan menjalani kegiatan internship di Jepang selamat satu tahun,” papar Rektor IIKNU yang terkenal energik tersebut.
Pihak IIKNU berharap, setelah 5 mahasiswa dikirim ke Jepang mereka bisa kembali ke tanah air dengan mengaplikasikan ilmu yang didapat. Tak hanya itu, setelah pengiriman ini ada mahasiswa lain yang mengikuti jejaknya. Selanjutnya, yang sudah belajar di Jepang akan mendapatkan sertifikasi internasional hingga nanti dapat dikirim ke Eropa maupun Amerika.
“Kalau tahun sebelumnya kami mengirim alumni IIKNU ke luar pulau maupun ke luar negeri untuk bekerja. Tapi kalau mulai tahun ini, belum lulus sudah kami kirim ke luar negeri dan ini yang perdana,” tuturnya.
Sementara itu, Cornelia Ayu Kusuma salah satu mahasiswa IIKNU yang hendak berangkat ke Jepang mengaku, senang serta bangga bisa belajar sekaligus bekerja di luar negeri. Menurutnya, tentu kesempatan ini sangat berharga baginya dan kampusnya. Sebab, kegiatan internship ke Jepang ini bisa menjadi pembuka jalan untuk adik-adiknya pada momen berikutnya.
“Pastinya dengan internship ini juga meningkatkan kredibilitas kampus dan nama Kabupaten Tuban dikancah internasional,” papar Cornelia.
Mahasiswi asal Kecamatan Palang ini menuturkan, selama ini negara matahari terbit itu pihaknya berniat mencari ilmu sebanyak mungkin. Kemudian, ilmu yang didapat akan dipraktekkan di tanah air.
“Segala persiapan ke sudah kami penuhi, termasuk sudah belajar Bahasa Jepang selama 4 bulan hingga bahasa mandarin,” pungkas Cornelia yang kini menginjak semester 8 Prodi Keperawatan.(Sal/And/Red)
