MALANG, SUARADATA.com-Puluhan santri se-Malang Raya diuji kepiawaiannya membaca kitab kuning melalui Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) ke VI pada 2022. Acara tersebut digelar oleh DPD PKS Kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu yang dipusatkan di Kantor DPTD PKS Sawojajar 2 Kabupaten Malang, Senin (28/11/2022).
LBKK tersebut diikuti sebanyak 68 santri dari Malang Raya. Dari 68 santri yang lolos sebagai juara 1 dan serta 3 akan mengikuti kejuaraan LBKK tingkat Jawa Timur pada 6 Desember 2022 mendatang.
Pada kesempatan itu, Ketua Pelaksana LBKK Malang Raya ke VI, Rokhmad menyampaikan, pihaknya berharap kegiatan yang sangat positif (LBKK) ini harus didukung penuh oleh banyak pihak. Tujuannya, agar sama-sama menjaga dan merawat tradisi baca kitab kuning. Selain itu, mengutamakan keilmuan dan sanadnya serta ilmu agama lainnya dari para alim ulama terdahulu.
“Dan para santri bisa melanjutkan perjuangannya para alim ulama. Dan semoga santri dari Malang Raya ini, bisa tampil dengan berprestasi (juara). Mulai dari Jawa hingga di Jakarta,” ujar anggota DPRD Kota Malang ini.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Daerah 5 PKS Jawa Timur, Syaiful Rosyid menandaskan, acara LBKK ini adalah hajatan rutinitas tahunan bagi F-PKS di seluruh tanah air. Peranan santri bagi Kemerdekaan RI, dinilai sangat berperan penuh.
“Oleh karenanya, kehadiran santri mesti diberikan tempat dalam berkarya dan berilmu. Baik itu urusan duniawi maupun ukhrowi,” tandas dia.
Pada LBKK kali ini, DPD PKS se Malang Raya berkeinginan membedah kitab besar Fathul Mu’in karya Syaikh Zainuddin Abdul Aziz Al-Malibary. Karena kerap menjadi rujukan banyak di pesantren di Indonesia.
“Kami berdoa dan berharap, santri di Malang Raya mewakili hingga Jawa Timur maupun Pusat. Sekaligus tampil sebagai juara, baik di Jawa Timur maupun Pusat. Sebab, perwakilan dari santri Madura mampu menjuarai di Pusat. Harapannya santri dari Malang Raya pun demikian,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Syaiful Rosyid sempat menukilkan dari salah satu perkataan sahabat nabi. Tentang menjaga lima perkara sebelum datangnya lima perkara lainnya.
“Yakni menjaga masa muda sebelum masa tua, menjaga masa sehat sebelum sakit, masa kaya sebelum miskin, masa luang sebelum sibuk serta masa hidup sebelum ajal menjemput,” cetusnya.
Turut hadir pejabat-pejabat PKS Jawa Timur maupun Malang Raya. Antara lain, Ketua BPD 5 PKS, Jawa Timur, Syaiful Rosyid. Ketua F-PKS DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji, F-PKS Kota Batu, Ludi Tanarto.
Ketua DPD PKS Kabupaten Malang, Irfan Yuli Prasetyo. Ditambah Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo. Tak ketinggalan, hadir pula Ketua DPD PKS Kota Batu, Ady Sayoga, Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Asmualik.(Iwn/And/Red)
