Reporter : Royvi Novriansyah
TUBAN, SUARADATA.com-Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menggelar pengajian dan istighosah pada peringatan Hari Santri Nasional di Masjid At- Taubah lapas setenpat, Jumat (22/10/2021).
Peringatan hari santri ini dipimpin langsung oleh Kalapas Tuban Siswarno. Kemudian, diikuti oleh seluruh pegawai serta ratusan santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Mereka terlihat antusias mengikuti istighosah dan sholawat Nabi Muhammad SAW sembari memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk meminta pertolongan agar dijauhkan dari segala sesuatu yang buruk.
Pada kesempatan tersebut, Siswarno menjelaskan arti dari tema “Santri Siaga Jiwa dan Raga” memiliki banyak makna. Bahwa seluruh santri di seluruh Indonesia harus siap siaga untuk menyerahkan jiwa dan raga guna membela tanah air.
“Khususnya untuk santri At-Taubah Lapas Tuban harus selalu harus ikut mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia,” jelasnya.
Pria asli Mrutuk Tuba ini juga mengutip quote dari Pendiri Organisasi NU, Kyai Hasyim Asy’ari. Menurutnya, sebagai kawula muda sudah selayaknya keterbatasan di sini tidak menyurutkan santri Lapas Tuban mempergunakan masa mudanya untuk menimba ilmu.
“Hendaknya segera mempergunakan masa muda dan umurnya untuk memperoleh ilmu, tanpa terpedaya oleh rayuan, menunda-nunda dan berangan-angan panjang, sebab setiap detik yang terlewatkan dari umur tidak akan tergantikan,” ungkapnya.
Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan angkatan 36 ini berharap, peringatan yang digelar setiap tanggal 22 Oktober ini dapat meningkatkan keimanan dan akhlak warga binaan yang khususnya
“Melalui kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan ketaqwaan, keimanan dan juga akhlak para warga binaan,” pungkasnya.(Roy/And/Red)
