MALANG, SUARADATA.com-Demi menyukseskan Hari Santri Nasional ke-6 pada Jumat (22/19/21) sevanyak 10 Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Malang diberikan sembako beras gratis sebanyak 2,75 ton serta 275 paket sembako lainnya.
Dukungan sembako tersebut disponsori Juragan 99 yakni Gilang W Pramana dan didistribusikan oleh Polresta Malang Kota (Makota) ke Ponpes melalui anggota Babinkamtibmasnya, Jumat (22/10/2021).
Sebelum didistribusikan, didahului dengan apel pagi dalam rangka penyerahan sembako kepada Babinkamtibmas dan perwakilan Ponpes turut hadir. Diserahkan secara simbolis oleh Kapolresta Makota AKBP Budi Hermanto.
Ditambah lagi, pemberangkatan para Babinkamtibmas oleh Wakapolresta AKBP Deny Heryanto dari halaman Mapolresta menuju beberapa Ponpes di Kota Malang guna membagikan sembakonya.
Kapolresta Makota AKBP Budi Hermanto dalam sambutannya menyampaikan, pertama diucapkan selamat Hari Santri Nasional dengan tagline Santri Siaga Jiwa dan Raga.
“Kami berharap, santri dapat memberikan kontribusi positif di masyarakat. Utamanya di masa pandemi Covid-19, bisa menjadi role mode dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) ditambah percepatan vaksin untuk mencegah sebarannya,” kata BuHer sapaan kapolresta.
BuHer pun menegaskan, keberadaan ponpes di sini secara tidak langsung turut berperan aktif dalam mendukung prokes pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu, juga percepatan vaksinasi secara nasional.
Pada sisi lainnya, santri saat berada di ponpes yang digembleng oleh para kiai. Memiliki peranan dan bersejarah besar bagi kehidupan bangsa Indonesia. Turut andil merebut kemerdekaan bangsa ini, dengan segala pengorbanan jiwa raganya.
“Santri ditempa supaya berilmu, berwawasan serta berspiritualitas tinggi. Bertujuan memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan bagi umat manusia sekaligus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya.(Afd/And/Red)
