Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Bayu, pemuda asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur berhasil merubah hobinya memelihara kelinci menjadi keuntungan yang menghasilkan uang.
Hobi yang ia tekuni kini berubah menjadi usaha peternakan kelinci hias jenis Rex dan New Zealand dengan bermodalkan halaman di sampaing rumahnya.
Kelinci yang dipelihara di sampaing rumahnya ini selalu rutin diberi makan, minum dan dicek kondisi kesehatan serta kualitas bulunya. Jika kelinci sudah berumur 6 bulan, Bayu biasanya melakukan penyortiran. Pastinya sesuai jenis dan kualitas kelinci.
Saat ditemui di rumahnya, Bayu mengatakan, sebelum memulai ternak kelinci hias ini dari membeli satu kelinci indukan jenis Rex yang sedang hamil. Kini di kandangnya sudah ada sedikitnya 30 ekor kelinci yang 15 diantaranya merupakan indukan.
“Awalnya saya beli satu indukan seharga Rp. 350.000 itu sudah kondisi hamil. Terus satu bulan sudah lahir dan anaknya saya jual untuk cari indukan lagi,” ungkapnya, Sabtu (6/8/2022)
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, untuk penjualan biasanya dijual secara online, dengan cara di posting di beberapa akun media sosial. Harganya pun beragam, tergantung dari kualitas dan jenis kelinci. Mulai dari harga Rp. 350.000 hingga Rp. 3.500.000.
“Pembeli yang datang beragam, mulai dari Tuban, Lamongan, bahkan Kediri. Meski saya jual secara online, namun tak jarang pembeli lebih memilih untuk datang langsung ke rumah,” tambahnya.
Lanjutnya, dalam sebulan ia mampu meraup untung hingga 6juta rupiah dari hasil penjualan kelinci hiasnya. Dalam hal ini pihaknya berharap agar usahanya bisa terus berkembang.
“Alhamdulillah tiap bulan penjualan selalu naik mas, semoga bisa terus berkembang,” harapnya.
Sementara itu, salah satu pembeli asal Lamongan, Arif mengatakan, pihaknya sudah datang di Kerek ini Sudah Lima kali, untuk membeli kelinci karena harganya lebih murah dan kualitasnya juga cukup bagus.
“Saya sudah datang kesini dan beli kelinci disini lima kali mas. Selalu cocok harga dan kualitas sehingga jadi langganan,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
