Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) menggelar Sosialisasi Surat Edaran (SE) Bupati tentang tatanan kenormalan baru atau adaptasi kebiasaan baru di bidang pariwisata, penyelenggaraan kesenian serta pelaksanaan hajatan.
Sosialisasi tersebut di gelar di Pendopo Kridho Manunggal yang diikuti jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) dan Tim Gugus Tugas Covid-19 di 20 kecamatan serta perwakilan pelaku usaha restoran dan hotel.
Kepala Disparbudpora Tuban, Sulistyadi mengatakan, menghadapi penyesuaian Normal baru ditataran pariwisata, pemkab telah mencari referensi dari yang lebih tinggi. Mulai keputusan Mentri serta surat edaran Gubernur dan surat Keputusan (SK) yang dibuat oleh Dinas Pariwisata Jawa Timur.
“Tentunya ada hal-hal teknis yang kita adopsi dalam rangka membuat dasar sebagai surat edaran ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, masa uji coba telah diperoleh kesepakatan forum bersama. Sektor wisata, kesenian dan hajatan akan mulai Sabtu (25/07/2020) hingga 14 hari ke depan sebagai masa percobaan.
“Jika masa percobaan itu dianggap berhasil dan lancar, maka akan lanjut terus,” jelas Didit begitu biasa disapa.
Adapun yang punya hajatan bisa digelar di rumah. Tetapi, diimbau agar masyarakat mematuhi protokol covid-19 dan membatasi tamu undangan. Jika ditemukan pelanggaran terkait protokol kesehatan Covid-19, maka bisa terkena moral dan sanksi sosial.
“Juga ada sangsi berupa penutupan kembali tempat itu. Hingga ada izin buka dari tim gugus tugas covid-19 daerah setempat,” tegasnya.
Pemkab berharap, tatanan baru disektor wisata ini bisa diketahui semua pihak. Termasuk pihak desa jangan sampai ada disinformasi tentang hal ini.
“Apalagi terkait izin penyelenggaraan hiburan dan hajatan,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan pelaku usaha Mirza Ali Mansur mengucapkan, terima kasih dan mengapresiasi pada pemkab dan Gugus Tugas atas terbitnya SE baru ini. Diharapkan, terbitnya SE ini perekonomian di sektor pariwisata dan kesenian bisa berjalan dengan baik.
“Semoga dengan terbitnya SE ini perekonomian sektor pariwisata dan kesenian bisa berjalan dengan baik,” pungkaa pria yang menjadi Ketua PHRI Cabang Tuban ini.(Sal/And/Red)
