Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban mencanangkan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di kantornya, Selasa (29/9).
Kepala BNN Kabupaten Tuban, AKBP I Made Arjana mengatakan, zona integritas ini menjadi pondasi untuk meningkatkan wibawa dan kinerja petugas BNN, terutama di tingkat pelayanan. Dengan adanya zona integritas ini, semoga bisa menjadi semangat baru bagi satuan kerja BNN dalam melaksanakan segala ketentuan aturan pemberantasan KKN,serta bisa menjalankan pelayanan publik dan pengawasan akuntabilitas
“Pihaknya berjanji secara konsisten akan menghadirkan insan aparatur BNN yang handal dan profesional,” pungkasnya.
Seiring dengan program percepatan reformasi birokrasi, pihaknya akan mengupayakan menjalankan proses WBK yang terdiri dari 6 pengungkit. Diantaranya perubahan tata laksana, manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, dan penguatan pengawasan, serta peningkatan pelayanan publik.
Salah satu diantaranya, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kominfo untuk membuka website terkait pelayanan masyarakat, salah satunya surat keterangan bebas narkoba.
“Diharapkan masyarakat bisa terlayani dengan sebaik-baiknya dengan adanya percepatan reformasi birokrasi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol. Bambang Priyambadha menambahkan, penerapan zona integritas menjadi misi BNN di seluruh Jawa Timur, disampaikan pula bahwa rehabilitasi kasus narkoba di BNNK gratis tidak ada pungutan apapun.
“Jika ada yang kena narkoba bisa dibawa ke BNNK untuk rehabilitasi. Gratis dan pidananya tidak akan diproses,” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Tuban, Fathul Huda, mendukung pencananganan zona integritas di lingkungan BNNK sekaligus mendukung jajaran aparatur di Kabupaten Tuban untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Keberhasilan pembangunan zona integritas ditentukan kapasitas dan kualitas individu, saya mengajak semua elemen agar memberi dukungan untuk mewujudkan WBK dan WBBM,” ungkapnya.
Turut diketahui bahwa, dalam acara tersebut turut dihadiri, Kepala BNNP Jawa Timur, Bupati Tuban, Forkopimda, Kemenag, MUI, Lapas, Rektor Unirow, BPS, Ormas NU dan Muhammadiyah.(Sal/Ff/Red)
