Dekranasda Inisiasi Citra Rasa Nasi Goreng Ala Kepala OPD

Nasi Goreng Penagihan ala Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, di ajang lomba masak nasgor momentum Hari Ibu 2022.

MALANG, SUARADATA.com-Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang menginisiasi sekaligus menguji citra rasa masakan nasi goreng ala bapak-bapak. Khususnya Kepala Perangkat Daerah (OPD) laki-laki di lingkungan Pemkot Malang sebanyak dua puluh orang.

Dengan batasan waktu lima belas menit dari tim penilai, kepiawaian dan kelezatannya dalam meracik bumbunya (resep) . Ditambah akan kebersihan dan kreatifitas penyajian serta ketepatan waktu proses pembuatannya. Memberikan nilai point tersendiri bagi pesertanya.

Ketua Dekranasda Kota Malang, Widayati Sutiaji menuturkan, momentum menyambut Hari Ibu dengan digelarnya lomba memasak untuk bapak-bapak. Harapannya bisa tercipta kerjasama dalam keluarga.

“Yang mengutamakan rasa cintanya sebagai citra rasa dalam masakannya. Tidak lain, masakan seorang ayah atau suami mampu memberikan rasa cintanya kepada istri sekaligus anak-anaknya,” ujar Widayati Sutiaji, saat ditemui di MCC, Jumat (9/12/2022).

Menurutnya, memasak bukan lagi pekerjaan dapur bagi ibu rumah tangga. Akan tetapi, sudah menjadi hobby seorang laki. Terbukti, Chief di hotel-hotel ternama, Chief-nya bukan lagi perempuan. Tapi banyak yang laki-laki.

“Dan contoh lainnya, peranan suami bisa menggantikan peran seorang istri. Guna memenuhi kebutuhan keluarganya (anak). Yakni tidak sekedar memasak semata, tapi juga pekerja rumah tangga lainnya.

Selanjutnya, Ketua Pelaksana lomba masak nasi goreng bapak-bapak, Eko Sri Yuliadi menambahkan, dua puluh orang Kepala OPD Kota Malang termasuk dirinya sendiri. Diuji kepiawaian dan kelezatannya dalam memasak nasi goreng.

“Bukan itu saja, tingkat kebersihan, kerapian, kreatifitas sajiannya serta ketepatan waktunya juga turut diuji oleh tim penilai. Disinilah, seorang laki atau suami bisa ketahuan biasa suka di dapur apa tidak,” tambah Eko.

Selain lomba masak nasgor ala bapak-bapak. Pihaknya bersama Dekranasda Kota Malang, juga mempersembahkan serangkaian acara. Pameran kerajinan batik, fashion show dan ASN Idol dan masih banyak lagi giat lainnya.

“Kesempatan ini turut kita libatkan pelaku UMKM, untuk diberdayakan dan membantu pengenalannya kepada publik. Masyarakat bisa menikmati hasil karya UMKM baik membeli maupun melihatnya,” imbuhnya lagi.

Salah satu peserta lomba masak nasgor, Kepala Disnaker PM-PTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan menuturkan, pihaknya menyajikan nasgor bertemakan Nasi Goreng Cinta. Karena proses masaknya dilandasi (perasaan) rasa penuh cinta.

“Penampilan sajian dan rasa kelezatannya mesti saling keterkaitan, tidak boleh lepas. Tampilan ciamik rasa lezat. Istri saya bilang enak banget pa, monggo bisa buka kedai nasi goreng. Buat tambah penghasilan keluarga….. he-he-he,” cetus dia.

Harapannya tadi persediaan telurnya dari panitia lomba lebih dari empat. Sebab, berencana ingin berkreasi untuk lauk telur pengiring nasgor buatannya.

“Kami akan membuat telur gulung spesial, jadi tidak sekedar telur ceplok mata sapi atau dadar semata. Sebagai seorang suami atau ayah bagi keluarganya. Kami ingin mempersembahkan yang terbaik,” sambung dia.

Hal senada, diutarakan Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, lomba ini bagian dari melatih suami lebih mandiri. Bertemakan Nasi Goreng Penagihan ala Bapenda. Selain itu, sebagai orang laki harus bisa menggantikan peran ibu atau istri untuk kebutuhan anak-anaknya.

“Salah satunya bisa memasak, untuk sarapan pagi buat anak. Dikala istri lagi disibuk atau tidak ada di rumah. Dan juga bisa berperan untuk hal lainnya. Karena lomba ini dibatasi waktu, menjadi saya sedikit gupuh (kurang tenang). Tapi jika masak di rumah ya biasa santai saja,” ujar Handi.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top