Di Kota Malang, Angka Penurunan Penularan Covid-19 Ditekan Lebih Cepat

Giat vaksin : Kapolresta Makota AKBP Budi Hermanto didampingi Wakasatlantas AKP Suwarno dan Kanit Regident AKP Andy plus Iptu Kevin, saat ngobrol sama relawan Supeltas Makota sebelum mengikuti vaksin, di Taman Krida Budaya Jawa Timur, Selasa (6/07/2021). Foto : Afd

MALANG, SUARADATA.com-Polresta Malang Kota (Makota) secara masif menggalakkan imbauan penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat dan tertib disiplin, Selasa (6/7/2021).

Tak hanya itu, pemkot sekaligus gencar melaksanakan vaksin gratis serta penguatan penerapan PPKM Darurat Covid-19 di Kota Malang.

Kapolresta Makota, AKBP Budi Hermanto menjelaskan, upaya itu dalam rangka membantu mempercepat tugas pemerintah dalam penanganan pemutusan mata rantai covid-19 dan memperkecil angka penularannya.

“Imbauan vaksinasi dipastikan aman dan halal sekaligus penerapan prokes secara 6M seperti pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, kurangi mobilitas, jauhi kerumunan serta jaga imun terus kami lakukan bersama Pemkot dan TNI kepada masyarakat,” jelas dia.

Lanjutnya, hal itu ditekankan kepada masyarakat agar dipatuhi dan ditaatinya. Karena demi menjaga kepentingan kesehatan dan keselamatan bersama.

Perihal pelaksanaan vaksinasi sendiri, Polresta Makota sejauh ini telah berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

“Alhamdulillah berhasil menggelar vaksinasi massal sebanyak 1.500 orang warga Kota Malang berlangsung di Gedung Sasana Krida UM pada 26 Juni 2021 lalu,” bebernya.

Termasuk, vaksinasi yang saat ini digelar di Taman Krida Budaya Malang Jawa Timur. Diberikan kepada 100 orang, utamanya bagi relawan Lalu Lintas (Supeltas), komunitas Aremania serta pemohon perpanjangan SIM maupun pembayar pajak kendaraan.

Vaksin yang sudah diberikan satu kali kepada masyarakat merupakan vaksin sinovac. Lalu akan diberikan kedua kalinya di bulan berikutnya dengan vaksin yang sama. Demikian halnya, imbauan prokes ketat terus digalakkan dan dikreasi dengan cara aksi bawa keranda mayat plus model pocongan dilakukan Satlantas Makota.

“Ya agar masyarakat lebih mudah memahaminya,” ujar Buher pemilik nama asli Budi Hermanto ini.

Buher kembali menegaskan, vaksin yang ditekankan kepada masyarakat dipastikan aman dan halal. Imbauan prokes ketat sendiri demi kepentingan diri sendiri serta orang lain.

Disisi lain, Polresta Makota bersama Kodim 0833 mendukung penuh kebijakan Pemkot Malang menerapkan PPKM Darurat Covid-19. Berdasarkan aturan regulasi yang dikeluarkan Mendagri lewat Inmendagri, Gubernur dan Wali Kota Malang melalui surat edaran (SE).

Sedangkan, Polri dan institusi lainnya siap mengawal penuh untuk pelaksanaannya. Tujuannya, agar berjalan cepat dan lancar serta goal-nya menekan angka penularan covid-19 lebih cepat menurun. Bilamana sudah terjadi penurunan dan sekiranya status PPKM Darurat Covid-19 dicabut oleh pusat.

“Kami meminta masyarakat mesti terapkan prokes ketat secara istiqomah,” sambungnya.

Kebijakan lokal dari Wali Kota Malang terkait pemadaman lampu PJU di beberapa ruas jalan. Pihaknya mendukung penuh upaya itu yang bertujuan mengurangi mobilitas dan kerumunan dari warga.

“Ya dalam rangka mencegah penularan covid-19 secara masif,” tandasnya.

Polri mendukung penuh perihal pemadaman PJU. Polresta aktif hadir di tengah warga dengan berpatroli secara periodik di lapangan serta mobil patroli senantiasa standby di tepi jalan.

“Terakhir, perlu kami mengingatkan kepada semua masyarakat. Hendaknya menghindari penggunaan media sosial yang dapat berdampak secara hukum (UU ITE) dalam menyikapi kebijakan pelaksanaan PPKM Darurat Covid-19 plus kebijakan lainnya,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top