Distribusi Komiditi BPNT di Kenduruan Dapat Pengawasan Ketat

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Guna menjamin kualitas komoditi agar tepat sasaran, pendistribusian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban mendapatkan pengawasan ketat dari Forkopimcam maupun dari Dinsos P3A.

Sebelum didistribusikan ke agen maupun ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM), komoditi bantun dicek secara ketat oleh pihak Polsek, Koramil, Camat, yang di saksikan oleh, Ketua Paguyuban Agen serta pendamping program atau Tenaga Kerja Sosial di pendopo kecamatan setempat, Selasa (9/2/2021).

TKSK Kecamatan Kenduruan, Sri widjuwarni mengatakan, komodoti bantuan ini telah ditetapkan Dinsos P3A Kabupaten Tuban. Yakni Komodoti karbohidrat minimal 70 persen atau 15 Kg Beras Premium, Protein Hewani (Telor dan atau Daging Ayam) serta protein Nabati (Tahu dan atau Tempe), dengan sistem Pre Order (PO).

“Pola PO ini ditetapkan oleh Dinsos P3A Tuban atas keinginan KPM agar bisa memilih keinginan dan kebutuhan mereka sendiri, yang tentunya tetap menggandeng penyedia jasa (Supplier), ” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada Februari ini, penerima BPNT di Kecamatan Kenduruan ada 2.647 KPM. Setiap KPM nya menerima beras sebesar 15 kilogram beras dengan kualitas premium.

“Saya harapkan untuk kualitas beras jangan diturunkan, dan tetap dijaga seperti kualitas beras ini,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra) Kecamatan Kenduruan Djoko Rijanto, mengungkapkan, Beras BPNT selama ini sebelum dilakukan penyaluran ke agen maupun ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diperiksa terlebih dahulu di kantor kecamatan. Setelah barangnya bagus dan layak konsumsi baru kita menandatangani berita acara serah terima (BAST).

“Setelah dipastikan layak dan sesuai standart, kemudian beras BPNT tersebut baru dikirim kepada agen, kalau tidak layak konsumsi, kasihan warga yang menerima,” tuturnya.

Ditempat terpisah, Karsumi salah satu pemilik e-warung atau agen penyalur Program BPNT Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Mandiri Sejahtera yang berada di Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan menyampaikan, selama ini komoditi-komoditi yang disalurkan ke KPM kualitasnya baik  dan sesuai.

“Jika kualitasnya tidak sesuai maka kami minta diganti oleh suplayer, tapi selama ini belum pernah minta ganti karena sudah sesuai,” katanya.

Ditanya soal ada atau tidaknya keluhan KPM terkait komoditi BPNT, ia mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima keluhan dari KPM terkait dengan komoditi BPNT yang telah disalurkan.

“Belum, sampai saat ini belum ada keluhan terkait dengan komoditi yang telah didistribusikan,” imbuhnya.

Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sidomukti Eni Supatmi, mengatakan, pihaknya mengaku bahwa selama menerima bantuan beras pasti bagus, dan layak konsumsi.

“Alhamdulillah berasnya bagus dan sudah layak konsumsi,” pungkasnya.

Diketahui, pendistirbusian beras program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kemensos RI di bulan kedua alokasi tahun 2021 dilakukan secara serentak di 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.(Sal/Mau/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top