Gubernur Khofifah Kenang Gus Dur Tepat 21 Tahun Lalu
SURABAYA, SUARADATA.com-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dikenal sebagai salah satu loyalis KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Tak hanya itu, masyarakat juga mengira bahwa Khofifah merupakan santri Gus Dur.
Sebab, detik-detik pemakzulan Gus Dur hingga akhirnya Presiden RI ke-4 itu benar-benar dimakzulkan lewat Sidang Istimewa MPR, Khofifah selalu berada di samping Gus Dur. Berasal dari sejarah itu membuat Gubernur Khofifah mengenang peristiwa pemakzulan itu yang jatuh tepat 24 Juli 2001 lalu.
“Sekira jam 10 pagi tanggal 24 Juli 2001 ada proses pengambilan keputusan penting dari Sidang Istimewa MPR RI yang memakzulkan KH. Abdurrahman Wahid sebagai Presiden RI,” ujar Khofifah, dikutip dari akun instagram khofifah.ip, Ahad (24/7/2022).
Kata dia, Gus Dur sebagai sosok negarawan sejati dan menghargai proses demokrasi yang berjalan. Selain itu, Gus Dur sangat mencintai negeri ini. Karena itu, Gus Dur melarang pendukung dan loyalisnya yang sudah siap aksi dengan label pasukan berani mati.
“Gus Dur tidak ingin ada darah tumpah karena persoalan ini. Gus Dur cinta damai lahir batin. Terimakasih Gus Dur. Insya Allah panjenengan sudah bahagia disisi Allah SWT. Al fatihah,” tutur Menteri Pemberdayaan Perempuan Kabinet Persatuan Nasional itu.
Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2022 memaparkan, begitu banyak gagasan besar yang menjadi dasar kehidupan keberagaman, kebangsaan dan kemanusiaan terlahir dari seorang Gus Dur. Karena Presiden RI ke – 4 ini telah berkontribusi pada proses demokratisasi yang cukup fundamental di negeri ini.
“Beliau sosok yang cukup fundamental di negeri ini,” pungkasnya.(Dr/And/Red)