Era Modern Santri Dituntut Berinovatif, Mandiri, Berdaya Saing dan Berprestasi

Wali Kota Malang Sutiaji saat memimpin apel pagi Hari Santri Nasional 2021, di kantor PCNU Kota Malang. Foto: Ist

MALANG, SUARADATA.com-Wali Kota Malang Sutiaji saat memimpin apel pagi di Hari Santri Nasional ke – 6 bertempat di kantor PCNU Kota Malang.

Disela-sela itu, ia memberikan pesan kepada para santri hendaknya menjadi sosok yang inovatif dan mandiri pada era modern saat ini, Jumat (22/10/2021).

Lebih lanjut Sutiaji menegaskan, santri di era modern dituntut bisa tumbuh dan berdaya saing. Selain itu, mampu berkarya maupun berprestasi, baik dibidang agama maupun umum. Lebih utamanya lagi, santri bisa menciptakan lapangan kerja (UMKM) yang dikaryakan di Pondok Pesantren (Ponpes).

“Hal itu bisa diwujudkan bentuk apapun dengan mengandung nilai ekonomi sekaligus bisa dikembangkan,” tegas Wali Kota Sutiaji.

Nantinya, jika ada satu pesantren terbukti berhasil maka diarahkan sekaligus dikuatkan satu pesantren satu UMKM lebih masif. Sehingga, calon-calon pelaku UMKM di pesantren di Kota Malang dan sekitarnya bisa bermunculan.

“Kami berkeyakinan, kelak setelah kembali ke masyarakat. Para santri sudah terbekali ilmu agama serta ilmu umum. Guna mengembangkan lebih maju lagi, dan goal-nya memberikan nilai manfaat kepada masyarakat di sekitarnya,” tambahnya.

Politikus Demokrat ini berpesan, manakala seorang santri berhasil menjadi orang sukses (pengusaha). Jati dirinya atau Karakter santrinya jangan sampai pudar bahkan hilang dari dadanya.

“Jadikan ilmu agama dan ilmu umum dalam kehidupan sehari-hari saling mendukung dan menguatkan. Karena limpahan materi kian memudahkan serta memperlancar dalam beramal ibadah semisal bersedekah atau lainnya,” papar dia.

Sejalan dengan pemikiran Wali Kota Malang. Ketua Tanfidziyah PCNU KH Dr. Israqunnajah mengutarakan, pengembangan potensi di diri santri akan terus diasah. Terlebih program dari pemerintah, santri bisa bersinergi melalui wadah Rabithah Ma’ahid Islamiyyah (RMI) atau organisasinya ponpes.

“Kita lakukan pendampingan banyak hal, salah satunya sinergitas dengan ekonomi pada UMKM melalui produk-produk yang dihasilkan ponpes dari para santri di Kota Malang,” ungkap Gus Is sapaan Ketua PCNU.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top