HIPAKAD Jatim Bertekad Cetak Anggota Jado Calon Eksportir Handal

Ketua DPD HIPAKAD Jawa Timur, H.M Mujiono.

MALANG, SUARADATA.com-Potensi keluarga besar Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Jawa Timur, terutama di Malang Raya yang memiliki potensi UMKM akan diberdayakan lebih maju lagi.

“Satu misal, anggota HIPAKAD bersama keluarganya di Tuban memiliki usaha singkong. Kita salurkan usaha penanaman singkongnya lebih produktif, guna mensuplai ke pabrik tapioka. Dalam sebulan bisa menyerap ratusan ton singkong, tinggal mengkalkulasi nilai pendapatannya,” ungkap Ketua DPD HIPAKAD Jawa Timur, H.M Mujiono, Selasa (13/9/2022).

Lanjut Mujiono, bukan itu saja yang akan diproyeksikan mendukung penguatan UMKM pada anggota HIPAKAD sekaligus keluarganya. Saat ini keberadaannya mampu mengekspor cabai dan tomat ke luar negeri.

“Tidak menutup kemungkinan, produksi lainnya bisa terekspor. Sebab, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam waktu dekat akan membuat agreement dengan negara Arab Saudi,” sambung dia.

Nantinya, kata dia, jika sudah tertandatangani agreement tersebut bakal memberikan kesempatan luas kepada para pengusaha di Indonesia. Bahkan, bisa tembus internasional kelasnya (eksportir).

“Menakar nilai perputaran keuangan di Arab Saudi sana, dari sisi haji dan umroh saja. Nilainya mencapai Rp 130 sampai Rp 150 triliun. Bilamana dikenakan PPN 11 persen, maka ada gak kita hilang berapa triliun?,” beber pria asli Kota Malang ini.

Disebutkan kembali, kebetulan Menteri Perdagangan (Zulhas) adalah berlatarbelakang seorang pengusaha. Pemikirannya sangat visioner pada perekonomian, tentunya patut didukung dan disukseskan.

“Nawaitu sama-sama memberdayakan penguatan sekaligus mencintai produk dalam negeri. Dari produk apapun yang dihasilkan anak bangsa, korelasinya mengangkat serta meningkatkan UMKM anak negeri,” sebut pria yang bakal maju ke gedung Senayan di 2024 nanti.

Oleh karenanya, keberadaan HIPAKAD di Jawa Timur maupun dimanapun berada. Selain bersumbangsih secara sosial dan turut menjaga keamanan atau kondusifitas wilayahnya.

“Kita juga bertekad keras dan berkomitmen, menjadikan warga HIPAKAD berpotensi maju dibidang UMKM. Yakni naik kelas menjadi seorang pengusaha (eksportir). Jika tidak bisa secara keseluruhan, minimal ada beberapa orang yang bisa diandalkan,” tegas dia.

Terpenting lagi, menurut Mujiono, manakala ada warga HIPAKAD atau pun warga lainnya. Selama ini berkutat di UMKM terkendala modal usaha. Akan ada dukungan permodalan kepada pengusaha pemula, asalkan niatannya betul-betul tekad kuat untuk sukses maju.

“Kami akan membantu permodalannya, bertujuan mencetak sekaligus menjadikan pengusaha pemula itu lebih bersemangat. Menyambut dunia usaha lebih luas lagi, seolah menatap masa depan sudah ada di depan mata. Diiringi doa dan ikhtiar kerja keras, nasib selanjutnya menjadi kewenangan Ilahi Robbi,” pungkasnya.(Iwn/And/Red).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top